GenSawit 2024 di Kota Padang: Memaparkan Beragam Perspektif Mengenai Industri Kelapa Sawit

GenSawit 2024 di Kota Padang: Memaparkan Beragam Perspektif Mengenai Industri Kelapa Sawit

Padang, Sumatera Barat - Kabul Wijayanto, yang menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana BPDPKS sekaligus Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS, menyampaikan harapannya agar GenSawit Talkshow dapat menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam mengembangkan industri kelapa sawit di Indonesia.

 

"Dengan harapan bahwa acara ini akan menjadi langkah awal untuk menanamkan pemikiran positif serta menghilangkan stigma negatif yang mungkin belum tentu benar terkait dengan kelapa sawit. Semoga ini memberikan manfaat bagi Indonesia baik saat ini maupun di masa depan," kata Kabul Wijayanto saat acara GenSawit Talkshow di Hotel Santika, Padang, Sumatera Barat pada Kamis (21/3).

 

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) merupakan salah satu Badan Layanan Umum di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana yang berasal dari ekspor kelapa sawit.

 

"Alasan mengapa penting untuk mengembangkan industri kelapa sawit ini tidak terlepas dari peranannya sebagai salah satu kontributor terbesar terhadap perekonomian Indonesia," jelas Kabul Wijayanto.

 

Sementara itu, Dr. Syukriah HG, Kepala Kantor Wilayah DJPb Sumatera Barat, menyatakan bahwa generasi muda saat ini akan menjadi tulang punggung dalam pengembangan kelapa sawit menjadi komoditas yang multifungsi dan bermanfaat bagi semua pihak dalam rangka menghadapi target Indonesia Emas 2045.

 

Syukriah meyakini bahwa kelapa sawit memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan Indonesia, dan di masa depan, kelapa sawit akan menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi generasi muda yang akan memajukan industri ini.

 

"Semoga melalui acara ini, kita dapat mengubah pola pikir generasi muda untuk secara aktif terlibat dalam memajukan industri kelapa sawit, khususnya di Sumatera Barat," ujar Syukriah.

Dalam sesi talkshow, narasumber seperti Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS, Arfie Thahar, Direktur Eksekutif PASPI, Dr. Ir. Tungkot Sipayung, dan Bidang Kompartemen Media Relation GAPKI, Fenny Sofyan, menyampaikan berbagai pandangan terkait peran kelapa sawit bagi Indonesia di hadapan ratusan mahasiswa Padang.

 

Achmad Maulizal Sutawijaya, Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, menjelaskan misi BPDPKS dalam meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga stabilitas harga CPO, dan memperkuat industri hilir.

 

"Kami bertujuan untuk meningkatkan kinerja sektor kelapa sawit di Indonesia, di mana peran kami saat ini sangat penting untuk kesuksesan industri kelapa sawit di masa depan," ungkap Achmad Maulizal.

 

Arfie Thahar, Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS, menyatakan bahwa Indonesia merupakan pemimpin dalam industri kelapa sawit, menjadi pusat produksi dan konsumsi minyak nabati di dunia. Dia berharap Indonesia dapat memproduksi lebih dari 50 juta ton minyak sawit pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan industri makanan, bioenergi, dan ekspor global.

 

Dr. Ir. Tungkot Sipayung, Direktur Eksekutif PASPI, menyoroti nilai tinggi dari proses produksi perkebunan dan industri kelapa sawit serta menekankan pentingnya pemahaman yang baik dari generasi muda terhadap hal tersebut.

 

Tungkot juga menggarisbawahi keberlanjutan minyak sawit sebagai yang paling tinggi di antara minyak nabati lainnya, serta menegaskan pentingnya memperjuangkan kebenaran tentang kelapa sawit untuk mengatasi kampanye negatif yang tersebar.

 

Fenny Sofyan dari Bidang Kompartemen Media Relation GAPKI mengungkapkan bahwa kelapa sawit telah menjadi pusat produksi bagi negara lain seperti Pakistan, India, dan negara-negara Eropa. Dia menekankan bahwa ekonomi Indonesia sangat tergantung pada kelapa sawit, yang bahkan telah menyelamatkan Indonesia selama pandemi Covid-19 melalui devisa ekspor.

 

Selain talkshow, acara GenSawit Padang juga mengadakan berbagai kompetisi dan hiburan untuk mahasiswa, termasuk kehadiran komika Arafah Rianti yang turut menyemarakkan acara dengan serangkaian tantangan dan perlombaan berhadiah.