Jadikan Sawit Sahabat Siswa, BPDPKS Gelar Sawit @School on Stage untuk Siswa SMA/SMK di Kab. Pelalawan Provinsi Riau

Jadikan Sawit Sahabat Siswa, BPDPKS Gelar Sawit @School on Stage untuk Siswa SMA/SMK di Kab. Pelalawan Provinsi Riau
Foto: Paparan Narasumber Djono Albar Burhan dan Wulan Suling pada Kegiatan Sawit @School on Stage di Balai Seminai, Kab. Pelalawan, Prov. Riau (25/6). (Dok. BPDPKS)

Pelalawan, Riau – Tak dapat dimungkiri, peserta didik dan generasi muda di Provinsi Riau yang notabene sudah hidup berdampingan dengan perkebunan kelapa sawit, ternyata masih memiliki pengetahuan yang minim tentang pemanfaatan kelapa sawit. Informasi manfaat sawit yang mereka ketahui masih sebatas pengolahan minyak sawit untuk produksi minyak goreng saja, tetapi lebih daripada itu, mereka belum mengetahui pemanfaatan lain dari kelapa sawit. Kondisi blue ocean ini dikhawatirkan justru akan memunculkan kesempatan bagi pihak-pihak antisawit untuk menyebarluaskan informasi negatif tentang sawit.

Untuk mengenalkan manfaat kelapa sawit secara luas kepada peserta didik dan mencapai tujuan promosi sawit, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan kegiatan Sawit @School: Sawit Sahabat Siswa di SMK Kelapa Sawit Arsya Ganeeta Indonesia di Kab. Pelalawan Provinsi Riau pada 25 Juni 2023. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh Siswa/i yang berasal dari SMK Kelapa Sawit Arsya Ganeeta Indonesia, tetapi juga SMA/SMK terdekat di Kab. Pelalawan seperti SMA Bernas, SMKN 1 Pangkalan Kerinci, dan SMAN 1 Pangkalan Kerinci. Selain penyampaian fakta objektif sawit melalui Talkshow, kegiatan Sawit @School juga disertai dengan Pentas Seni dan Lomba Aransemen Lagu Sawit oleh Band SMA/SMK.

“Ada sektor kejuruan atau vokasi yang baru-baru ini kita luncurkan, kita punya sekolah yang namanya SMK Kelapa Sawit Arsya Ganeeta Indonesia tepatnya di Kab. Pelalawan. Kami dapat informasi bahwa satu-satunya SMK di Indonesia bidang kelapa sawit yang mudah-mudahan menjadi percontohan nanti di Indonesia,” kata Ketua PGRI Provinsi Riau Dr. Muhammad Syafii S.Pd., M.Pd.

Lebih lanjut Syafii berharap, krisis SDM kelapa sawit di Indonesia dapat diatasi dengan lahirnya dan semakin kuatnya generasi-generasi penerus lainnya. Tidak hanya itu, generasi penerus di sektor sawit juga diharapkan mampu menciptakan dan mengadaptasi inovasi-inovasi teknologi baru di perkebunan kelapa sawitnya.

“Generasi kedua harus mengelola kebun sawit yang dulu orang tua nya sudah sukses menyekolahkan anak dari hasil sawit, orang tua nya yang dulu pola Trans-nya sudah punya rumah dan kendaraan mewah dari sawit, lalu jangan sampai anaknya yang generasi kedua yang tidak memiliki pengetahuan tentang sawit justru menjual kebun sawitnya,” ungkap Syafii.

Dalam kegiatan ini, BPDPKS menghadirkan narasumber dari praktisi kelapa sawit yaitu Head of Corporate Communication Sinar Mas Agribusiness and Food Wulan Suling dan Bidang SDM dan Internasional APKASINDO Djono Albar Burhan yang memaparkan dan menyampaikan fakta objektif tentang manfaat kelapa sawit dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tidak hanya itu, untuk mendukung masifnya promosi sawit di media sosial, BPDPKS juga melibatkan Influencer dengan kategori Mega Influencer (followers > 1 juta) Bulan Sutena. *** (Anwar/BPDPKS)