BPDPKS Tandatangani 15 Perjanjian Kerja Sama Pelatihan Kelapa Sawit

BPDPKS Tandatangani 15 Perjanjian Kerja Sama Pelatihan Kelapa Sawit

Jakarta, 2 Mei 2024. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali menggelar kegiatan Pelatihan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024. Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional, BPDPKS menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan 15 Lembaga Penyelenggara Pelatihan. Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya BPDPKS untuk mendorong peningkatkan kualitas dan produktivitas industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Lembaga Penyelenggara Pelatihan yang terlibat dalam kerjasama ini meliputi: PT. LPP Agro Nusantara di Yogyakarta, PT. Global Scholarship Service (IPBTraining) di Bogor, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, PT. Best Planter Indonesia di Jakarta, PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya di Jakarta, Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian di Ciawi, Balai Pelatihan Pertanian Jambi, PT. Citra Widya Education di Bekasi, PT. Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute) di Jakarta, PT. Iskol Agridaya Internasional di Bogor, PT. Daya Guna Lestari di Jakarta, Balai Pelatihan Binuang di Kalimantan Selatan, PT. Koompasia Enviro Institute di Sumatera Utara, PT. Riset Perkebunan Indonesia-PPKS di Sumatera Utara, dan Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta.

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dan menyetujui pendanaan sebesar Rp84 miliar. Sebanyak 11 jenis pelatihan akan diberikan bagi 6.437 peserta, mulai dari pelatihan teknis, manajerial, kepemimpinan, dan kewirausahaan, yang telah mendapatkan rekomendasi teknis oleh Direktorat Jenderal Perkebunan yang akan dilakukan di 14 provinsi  penghasil kelapa sawit Indonesia.

Dalam sambutannya, Eddy Abdurrachman menegaskan bahwa Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit merupakan inisiatif yang sangat penting. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit, tetapi juga untuk memastikan bahwa industri ini berkembang secara berkelanjutan. Berdasarkan data dan fakta yang ada, produktivitas kelapa sawit Indonesia, terutama perkebunan rakyat, masih berada pada tingkat yang rendah, sekitar 3 ton per hektar per tahun. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tanaman yang sudah tua, penggunaan bibit ilegal, dan rendahnya kompetensi SDM perkebunan kelapa sawit.

Tantangan dalam mencapai target nasional tahun 2030 untuk meningkatkan produktivitas CPO menjadi sebesar 60 juta ton sangatlah besar, sehingga perlu didukung dengan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit untuk meningkatkan  pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan dedikasi pekebun, tenaga pendamping dan masyarakat perkebunan  kelapa sawit lainnyaBPDPKS mendorong agar penerima manfaat untuk kegiatan pengembangan SDM kelapa sawit dapat terus ditingkatkan setiap tahunnya.

Seremoni penandatangan perjanjian Kerjasama pelatihan ini juga dihadiri oleh Ketua Komite Pengembangan SDM PKS Darmansyah Basyaruddin, menyampaikan pentingnya Lembaga penyelenggara pelatihan melakukan koordinasi dengan BPDPKS, Ditjen Perkebunan serta Dinas terkait di daerah dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelatihan.  Komite Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit yang terdiri dari sejumlah ahli dan pakar di bidang kelapa sawit dan Pendidikan maupun pelatihan bertugas membantu BPDPKS dalam pelaksanaan kegiatan penyeleksian proposal, serta monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan SDM PKS yang didanai oleh BPDPKS.

Pada sesi penutupan kegiatan, Arfie Thahar, selaku Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS, menyampaikan bimbingan teknis persiapan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan pelatihan, sebagaimana yang tercantum di dalam perjanjian kerjasama.   Kegiatan pelatihan bagi masyarakat kelapa sawit ini akan dilakukan secara bertahap selama 6 bulan yang sudah dimulai sejak Bulan April 2024. BPDPKS berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bekerjasama dengan Ditjen Perkebunan dan Lembaga penyelenggara Pelatihan dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, serta kompetensi SDM Perkebunan Kelapa Sawit, sehingga tujuan pengembangan industri kelapa sawit nasional dapat tercapai.

 

Contact:

Arfie Thahar

Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS

Email: arfie.thahar@bpdp.or.id