Operasional Sawit Tidak Terganggu COVID-19

Operasional industri Sawit nasional dipastikan terus berjalan di tengah penyebaran COVID-19 sehingga kebutuhan sawit untuk pasar domestik dan ekspor tetap tersedia.

Operasional Sawit Tidak Terganggu COVID-19

JAKARTA—Operasional industri Sawit nasional dipastikan terus berjalan di tengah penyebaran COVID-19 sehingga kebutuhan sawit untuk pasar domestik dan ekspor tetap tersedia.

Pasokan dalam negeri terutama adalah memenuhi kebutuhan minyak makan yang merupakan salah satu bahan pokok, dan pemenuhan surfaktan sebagai bahan aktif pada sabun dan gliserin sebagai bahan hand sanitizer yang saat ini banyak diperlukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

“Sesuai dengan SOP pengelolaan perkebunan kelapa sawit, kegiatan pokok dalam sistem produksi minyak sawit, baik di kebun mau jarak aman terjaga. Selain itu, pelaksanaan pekerjaan baik di kebun dan pabrik maupun kegiatan di perumahan karyawan telah menerapkan Protokol Pencegahan Covid-19,” kata Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Mukti Sardjono dalam keterangan persnya, (21/4/2020).

Gapki mencatat, selama Februari 2020, terdapat kenaikan serapan produk sawit sebanyak 50.000ton dibanding bulan sebelumnya dari 1,47 juta ton menjadi 1,52 juta ton. Kenaikan yang besar terjadi pada serapan untuk biodiesel sebanyak 70.000 ton, sedangkan untuk pangan turun 15.000 ton.

Mukti memperkirakan konsumsi dalam negeri akan meningkat dalam dua sampai tiga bulan ini menyusul potensi kenaikan aktivitas industri minyak goreng, margarin, biskuit untuk persiapan menghadapi puasa dan lebaran. ***