BPDP Gandeng Lembaga Kemasyarakatan Gelar Diskusi Program Promosi & Inkubasi Bisnis 1000 Pengusaha UMKM Perkebunan

Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) menggelar diskusi terbatas membahas rencana Program Promosi dan Inkubasi Bisnis 1000 Pengusaha UMKM Perkebunan bersama dengan lembaga kemasyarakatan (organisasi masyarakat, organisasi kemasyarakatan pemuda, dan organisasi profesi) di Aula BPDP, Gedung Surachman Tjokrodisuryo, Komplek Kementerian KKP, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Umum sekaligus Plt. Direktur Hukum dan Kerja Sama BPDP, Zaid Burhan Ibrahim; Kepala Divisi Kerja Sama, Kemasyarakatan, dan UMKM BPDP, Helmi Muhansah; serta perwakilan lembaga kemasyarakatan.
Plt. Direktur Hukum dan Kerja Sama BPDP, Zaid Burhan Ibrahim, mengatakan Program Promosi dan Inkubasi Bisnis 1000 Pelaku UMKM Perkebunan kolaborasi dengan lembaga kemasyarakatan merupakan salah satu upaya BPDP dalam mendukung keberlanjutan industri perkebunan nasional. Melalui program tersebut, para peserta yang merupakan anggota lembaga kemasyarakatan dapat memperoleh peningkatan kapasitas, akses pengetahuan, teknologi, akses pembiayaan, serta peluang pasar yang lebih luas.
“Program ini bukan hanya soal pelatihan, melainkan juga tentang menciptakan ekosistem usaha rakyat yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing dengan berbasis komoditas unggulan perkebunan Indonesia. Produk-produk UMKM perkebunan ini nantinya diharapkan tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga berpotensi menembus pasar ekspor sehingga mampu memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi ekonomi masyarakat dan bangsa,” ujar Zaid dalam sambutannya.
Kolaborasi BPDP dengan lembaga kemasyarakatan menjadi salah satu kunci keberhasilan program. Pasalnya, lembaga kemasyarakatan memiliki peran strategis dalam menjangkau langsung pelaku UMKM, memahami kebutuhan mereka, serta memastikan program benar-benar bermanfaat di lapangan.
Rencananya, program tersebut akan diawali dengan kegiatan Launching Program Promosi dan Inkubasi Bisnis 1000 Pelaku UMKM Perkebunan Kolaborasi BPDP dan Lembaga Kemasyarakatan yang digelar pada bulan September 2025 mendatang. Selanjutnya, BPDP bersama dengan lembaga kemasyarakatan akan melakukan roadshow ke-20 kota di Indonesia selama periode Agustus 2025 sampai dengan Mei 2026.
“Dengan sinergi yang erat antara BPDP, lembaga kemasyarakatan, dan UMKM, kita optimis kegiatan promosi dan inkubasi bisnis ini dapat menghasilkan dampak nyata, tidak hanya pada pertumbuhan usaha, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Zaid.
Sementara itu, para perwakilan lembaga kemasyarakatan yang hadir menyambut baik program tersebut dan memberikan masukan konstruktif atas pelaksanaan program sepanjang gelaran disksi. Adapun lembaga-lembaga kemasyarakatan yang turut serta meliputi:
- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU);
- PP Muhammadiyah;
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin);
- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi);
- Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi);
- Himpunan Pengusaha Kahmi (Hipka);
- Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi);
- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI);
- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI);
- Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor);
- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM).
- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM);
- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI);
- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI);
- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII);
- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi);
- Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII);
- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM);
Pelaksanaan program ini merupakan bagian dari promosi perkebunan untuk mengenalkan ke masyarakat manfaat komoditas perkebunan dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari, serta potensi ekonomi pengembangan produk UMKM berbasis komoditas perkebunan. *** (Anwar/BPDP)