Pembangkit Listrik Milik PLN Siap Gunakan B20

Kebijakan Pemerintah menerapkan perluasan mandatori B20 ke sektor Public Service Obligation (PSO) dan non-PSO disambut baik oleh PT PLN. BUMN ini menyatakan komitmennya untuk menyerap hingga 2,2 juta kiloliter bahan bakar dengan campuran 20 persen biodiesel tersebut.

Pembangkit Listrik Milik PLN Siap Gunakan B20

Jumlah tersebut sesuai dengan total kebutuhan bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang dimiliki oleh PLN selama ini.  Saat ini PLN memiliki 4.435 PLTD dengan kapasitas 4.077 megawatt (MW).

Dari total PLTD itu, kebutuhan solar yang dibutuhkan oleh PLN sebesar 2,26 juta kiloliter (kl) per tahun. "PLN selama ini (menggunakan) 2,2 juta kl (bahan bakar untuk PLTD) per tahun. Mulai 1 September PLN (gunakan B20) dari 2,2 juta kl itu," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Djoko R. Abdumanan di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (23/8/2018) sebagaimana diberitakan MetroTV News.com.

Selama ini PLN membeli biodiesel dari tiga supplier, yakni Pertamina, AKR Corporindo, dan PT Kutilang Paksi Mas (KPM). "Yang siap (pasok B20) hanya Pertamina, tapi sekarang kan ada Perpres 68/2018, jadi semuanya harus siap," jelas Djoko. ***