BPDP Dianugerahi Penghargaan Komitmen Pemberdayaan 100 UMKM Sawit di 4th Sawit Indonesia Award 2025
Jakarta – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) telah menerima penghargaan dalam 4th Sawit Indonesia Award 2025 atas dedikasinya dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan dan mengedukasi penggunaan produk turunan sawit.
Pada kesempatan itu, BPDP sebagai penerima penghargaan kategori Komitmen Pemberdayaan 100 UMKM Sawit. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Penyaluran Dana Sektor Hulu, BPDP, Normansyah Hidayat Syahruddin, mewakili Direktur Utama BPDP, Eddy Abdurrachman, pada Selasa (16 Desember 2025), di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.
Normansyah Hidayah Syahruddin mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan penghargaan, dalam hal ini Majalah Sawit Indonesia dengan acara 4th Sawit Indonesia Award 2025.
“Ini adalah bentuk apresiasi dari program yang telah dijalankan BPDP, salah satunya komitmen dalam pemberdayaan kepada pelaku UMKM sawit untuk mendukung hilirisasi produk sawit. Seperti diketahui, BPDP dengan program-program yang dimiliki dari sektor hulu hingga hilir sebagai upaya mendorong sawit berkelanjutan,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan usai menerima penghargaan Sawit Indonesia Award 2025.
“Kami juga sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan Majalah Sawit Indonesia dalam publikasi Sawit Baik dan Berkelanjutan, dengan berbagai kegiatannya,” imbuh Norman.
Sebagai informasi, BPDP pada pertengahan 2025 telah meluncurkan Katalog 100 Produk UKMK Sawit di Jakarta. Katalog 100 Produk UKMK Sawit ini merupakan edisi kedua sebagai pengembangan dan penyempurnaan dari edisi pertama yang telah diluncurkan pada tahun 2023. Dalam Katalog edisi kedua ini mencakup penambahan produk-produk UKMK sawit baru yang diproduksi sepanjang tahun 2024–2025.
Katalog ini memuat 100 produk unggulan dari UMKM dan koperasi petani sawit di berbagai daerah yang mencerminkan potensi luar biasa dari pemanfaatan komoditas sawit secara menyeluruh, mulai dari minyak sawit berkelanjutan, produk turunan bernilai ekonomi tinggi, hingga olahan limbah seperti kerajinan, personal care dan pupuk organik. Secara garis besar, katalog ini menunjukkan pemanfaatan kelapa sawit untuk produk pangan, wastra, kriya, perawatan tubuh, kosmetik dan produk organik yang dapat diproduksi pada skala UMKM dan Koperasi.
Pada ajang 4th Sawit Indonesia Award 2025, BPDP salah satu dari 45 penerima penghargaan. Sebagai lembaga yang konsisten dan berkomitmen dalam mendukung industri sawit berkelanjutan dengan beragam program-programnya.
Ketua Pelaksana 4th Sawit Indonesia Award 2025, Qayuum Amri menyampaikan penghargaan yang diberikan kepada BPDP merupakan bentuk apresiasi sebagai lembaga yang telah konsisten mendukung kemajuan UMKM di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Kami memiliki indikator penilaian yang jelas, mulai dari aspek komunikasi, konsistensi kontribusi, hingga keberlanjutan. Selama satu tahun ini, BPDP telah dikenal sebagai lembaga yang pro aktif memperkenalkan produk sawit kepada pelaku UKM di Indonesia ,” katanya.
“Dari hasil penilaian kami, jumlah penghargaan di tahun ini mencapai 45 penghargaan yang mencakup 20 sektor usaha, yaitu tokoh, lembaga, perusahaan perkebunan sawit, agrokimia, otomotif, drone, layanan satelit, hingga lembaga pendidikan. Hal ini mencerminkan besarnya efek ganda industri sawit terhadap sektor-sektor ekonomi lainnya,” pungkas Qayuum.
