BPDP Gelar Sosialisasi Seleksi Lembaga Penyelenggara Program SDM Perkebunan Sawit 2026

BPDP Gelar Sosialisasi Seleksi Lembaga Penyelenggara Program SDM Perkebunan Sawit 2026

Badan Pengelola Dana Perkebunan menggelar Sosialisasi Seleksi Calon Lembaga Penyelenggara Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit 2026 pada 26 November 2025. Kegiatan dihadiri Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian, Komite Pengembangan SDM PKS, jajaran BPDP, serta pimpinan lembaga pendidikan dan pelatihan dari seluruh Indonesia.

Acara dibuka dengan pembukaan oleh Direktur Penyaluran Dana Sektor Hilir BPDP, Mohammad Alfansyah, memberikan sambutan utama yang menegaskan pentingnya penguatan SDM sebagai fondasi industri sawit yang produktif dan berkelanjutan.

Usai sambutan, dua sesi sosialisasi digelar, yaitu paparan Ditjen Perkebunan mengenai mekanisme seleksi dan paparan Komite Pengembangan SDM PKS serta BPDP mengenai kriteria lembaga penyelenggara, pedoman penilaian, dan tata cara pengusulan proposal yang diisi oleh Mula Putera sebagai Koordinator pengembangan kelapa sawit dari Direktorat Jendral Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian, Lucki Bagus sebagai Plt. Kepala Divisi Penyaluran Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan BPDP, Darmansyah Basarudin Sebagai Ketua Komite Pengembangan SDM PKS.

Dalam kesempatan itu, BPDP juga menyampaikan apresiasi kepada Komite Pengembangan SDM PKS yang beranggotakan tujuh perwakilan pemerintah, praktisi, dan asosiasi. Komite bertugas memberikan penilaian serta rekomendasi atas proposal lembaga penyelenggara, termasuk melakukan monitoring dan evaluasi.

Materi sosialisasi turut menegaskan kembali pentingnya penguatan sektor sawit dari sisi keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pengelolaan sawit yang baik dinilai mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga pekebun, memperluas peluang kerja, dan mendorong inovasi seperti pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai tambah. Rekaman penjelasan teknis menunjukkan bagaimana praktik budidaya berkelanjutan dapat mengoptimalkan produktivitas sekaligus menekan emisi dan menjaga kelestarian lingkungan.

BPDP menegaskan bahwa program SDM mencakup bantuan pendidikan (beasiswa) dan pelatihan. Pada 2025, pendanaan pelatihan diberikan kepada 10.786 peserta dan pendanaan beasiswa kepada 4.000 mahasiswa. Sejak 2016 hingga 2024, program beasiswa telah meluluskan 3.910 mahasiswa, sementara lebih dari 30.000 peserta mengikuti pelatihan berbagai bidang.

Seleksi calon lembaga penyelenggara SDM PKS 2026 resmi dibuka, dengan batas akhir penyampaian proposal pada 12 Januari 2026 pukul 23.59 WIB. Tahun 2026 ditargetkan jumlah mitra bertambah dari segi kualitas seiring peningkatan sasaran penerima manfaat.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama seluruh peserta.