BPDPKS Hadiri Konferensi Pengentasan Kemiskinan Melalui Perkebunan

BADAN Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengirimkan perwakilan untuk menghadiri konferensi bertema “Pengentasan Kemiskinan Melalui Industri Pertanian dan Perkebunan untuk Memperkuat Perdamaian dan Kemanusian” di Roma, Italia pada 15 Mei 2018. Konferensi internasional yang diselenggarakan Pontifical Urban University (Universitas Kepausan Urbaniana) tersebut dihadiri pula berbagai pihak terkait dari berbagai negara dan disiplin, termasuk Anggota Korps Diplomatik, Wali Tahta Suci, pembuat kebijakan, akademisi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Konferensi dibuka oleh Kardinal Peter K.A.

BPDPKS Hadiri Konferensi Pengentasan Kemiskinan Melalui Perkebunan

BADAN Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengirimkan perwakilan untuk menghadiri konferensi bertema “Pengentasan Kemiskinan Melalui Industri Pertanian dan Perkebunan untuk Memperkuat Perdamaian dan Kemanusian” di Roma, Italia pada 15 Mei 2018. Konferensi internasional yang diselenggarakan Pontifical Urban University (Universitas Kepausan Urbaniana) tersebut dihadiri pula berbagai pihak terkait dari berbagai negara dan disiplin, termasuk Anggota Korps Diplomatik, Wali Tahta Suci, pembuat kebijakan, akademisi, dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Konferensi dibuka oleh Kardinal Peter K.A. Turkson (Kepala Departemen Promosi Hubungan Pembangunan Manusia Integral), Luhut Binsar. Pandjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman RI), Tan Sri Bernard Giluk Dompok (Duta Besar Malaysia untuk Vatikan). Konferensi tersebut menghasilkan sejumlah kesimpulan. Antara lain, perlunya mempromisikan kesadaran yang lebih luas mengenai pentingnya aspek berkelanjutan pada pengelolaan sumber daya alam sehingga perkembangan ekonomi dan sosial bisa berjalan harmonis dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan. Hal tersebut harus diapresiasi secara lebih baik, dipahami, diterima dan diadopsi di tingkat akar rumput. Selian itu pula, konferensi menyepakati upaya untuk menghindari praktik diskriminasi perdagangan pada sektor minyak nabati, khususnya minyak nabati berbahan dasar sawit. ***