Batik Sawit dan Produk UKMK Sawit Memeriahkan Semarak UKMK Sawit di Medan

Batik Sawit dan Produk UKMK Sawit Memeriahkan Semarak UKMK Sawit di Medan
Batik Sawit dan Produk UKMK Sawit Memeriahkan Semarak UKMK Sawit di Medan
Batik Sawit dan Produk UKMK Sawit Memeriahkan Semarak UKMK Sawit di Medan

Medan – Gelaran peragaan busana Wastra Sawit kembali hadir dalam kegiatan Semarak UKMK Sawit yang di selenggarakan di Gedung Keuangan Negara Medan pada 28 Februari s.d. 1 Maret 2024. Wastra Warna Sawit adalah peragaan busana batik berbasis malam sawit dan berpewarna cangkang sawit  serta menampilkan beragam produk turunan sawit yang dikenakan oleh para Model. Model dalam peragaan busana adalah mahasiswa-mahasiswa penerima beasiswa sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dari kampus Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta dan Institut Teknologi Sawit Indonesia Medan.

 

Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah menyampaikan berbagai produk yang dikenakan dalam peragaan busana merupakan produk UKMK sawit sebagai hasil dari kegiatan Program Kemitraan UKMK Sawit BPDPKS kolaborasi dengan Sm-art Batik.

Pada sessi Talkshow Peluang Usaha berbasis UKMK Sawit, CEO Sm-art Batik, Miftahudin Nur Ihsan, menyampaikan perjalanan pengembangan bisnis batiknya. Dimulai sejak bertemu dengan BPDPKS sampai berbagai upaya dan progres yang dilakukan untuk pengembangan industri batik sawit.

“Hasil industri sawit ini sampai saat ini setidaknya dapat diolah menjadi lilin batik dan pewarna batik. Kami saat ini masih terus melakukan riset untuk pemanfaatan hasil industri sawit di industri batik” kata Miftahudin.

Kepala Divisi UKMK, Helmi Muhansah, memberikan apresiasi terkait progres perjalanan Sm-art Batik selama 7 bulan ini menjadi mitra BPDPKS. “Kami sangat mengapresiasi mas Ihsan dan Sm-art Batik yang terus menunjukkan progres dalam pengembangan industri batik sawit. Kami berharap hal ini juga dapat diikuti setiap UKMK yang menjadi mitra kami, agar hilirisasi produk sawit dapat lebih optimal” kata Helmi.

Di akhir sesi, Miftahuddin memberikan pesan untuk peserta agar dapat terus belajar dan menggali potensi dari tanaman dan industri sawit, sehingga nantinya serapan sawit dalam negeri meningkat dan banyak UKMK-UKMK Sawit baru bertumbuh yang dapat menambah serapan tenaga kerja. “Mari kita bersama terus menggali potensi sawit dalam negeri, mari mulai berwirausaha berbasis produk turunan sawit dan terus kampanyekan kebaikan sawit”, ujar Miftahuddin.

Disamping produk batik sawit, dalam kegiatan Semarak UKMK Sawit juga dihadirkan produk-produk UKMK Sawit lainnya hasil dari Program Kemitraan UKMK Sawit BPDPKS kolaborasi dengan UKMK Sawit antara lain IAIN Langsa Aceh, SBRC IPB University, UKMK Asosiasi Petani Sawit APKASINDO, UKMK Asosiasi Petani Sawit ASPEKPIR, UKMK Asosiasi Petani Sawit SAMADE, UKMK Asosiasi Petani Sawit SPKS, dan UKMK Apkasindo Perjuangan.

Dengan ditampilkannya berbagai produk turunan sawit untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa produk kelapa sawit bukan hanya minyak goreng. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk berinovasi dan mengembangkan beragam produk berbasis sawit skala UKMK. (Anwar/BPDPKS)