Inilah Generasi Peneliti Sawit Berikutnya

Dalam rangka meningkatkan minat meneliti dan menyiapkan generasi peneliti kelapa sawit berikutnya BPDPKS menyelenggarakan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa. Dari total kurang lebih 380 proposal lomba riset yang diterima, BPDPKS telah menyelesaikan tahapan proses seleksi dan telah ditetapkan sebanyak 30 penelitian yang lolos seleksi sebagai penerima dukungan dana Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2018. Setelah dilakukan Pembekalan dan Fieldtrip di Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit pada Bulan Agustus 2018 silam, 30 penelitian yang telah menerima dana penelitian langsung melaksanakan penelitian di kampus masing-masing.

Inilah Generasi Peneliti Sawit Berikutnya
Dalam rangka meningkatkan minat meneliti dan menyiapkan generasi peneliti kelapa sawit berikutnya BPDPKS menyelenggarakan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa. Dari total kurang lebih 380 proposal lomba riset yang diterima, BPDPKS telah menyelesaikan tahapan proses seleksi dan telah ditetapkan sebanyak 30 penelitian yang lolos seleksi sebagai penerima dukungan dana Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa Tahun 2018. Setelah dilakukan Pembekalan dan Fieldtrip di Perkebunan dan Pabrik Kelapa Sawit pada Bulan Agustus 2018 silam, 30 penelitian yang telah menerima dana penelitian langsung melaksanakan penelitian di kampus masing-masing. Adapun Perguruan Tinggi yang ikut dalam Lomba Riset Sawit Tahun ini sebanyak 18 perguruan tinggi, melibatkan 79 mahasiswa peserta yang berada di 12 provinsi di Indonesia `` Mereka adalah : Inayah Mumpuni Budiati (Universitas Diponegor), Lambas (Institut Pertanian Bogor), Luca Cada Lora (Institut Teknologi Bandung), Fadiyah Hasta Puspitasari (Institut Pertanian Bogor), Dzaki Auliardi (Institut Teknologi Bandung), Kevin Maris Pentacolis (Universitas Brawijaya), Yasmine (Universitas Indonesia), Ramson Situmorang (Universitas Riau), Ade Putra Utama (Universitas Sumatera Utara), Hilna Indira Nikita Nasution (Universitas Sumatera Utara), Sony Hartono Hostiadi (Universitas Gadjah Mada), Alfian Muhammad Reza (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Habieb Febriansyah Universitas Bengkulu), Shella Zahrawani (Universitas Riau), Alfiyatul Fithri (Universitas Sebelas Maret), Adde Lolita Octavia Putri (Universitas Diponegoro), Nisrina Qurratu`Ain (Universitas Indonesia), Muhammad Faradika Akbar (Universitas Jambi), Ghifa Hanif Firdausi 9 Universitas Diponegoro), Bella Cynthia Silaen (Instiper), Mar’atus Sholihatul A. (Universitas Brawijaya), Ilyas Al Akbar (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Muhamad Mas’ud (Universitas Padjajaran), Supiandi (Universitas Lambung Mangkurat), Detlamasi Agustin (Universitas Riau), Iva Tri Wulandari (Instiper), Gia Eka Negara (Universitas Lambung Mangkurat), Akhmad Syaifuddin (Universitas Negeri Yogyakarta), Heda Heldiana (Universitas Syiah Kuala), dan Muh. Ricky Arisandi M Tahili (Universitas Tadulako). Berbagai topik penelitian yang diangkat dalam lomba riset sawit tingkat mahasiwa ini adalah tentang bioenergy, inovasi produk baru (biomaterial), pengolahan limbah/lingkungan, pangan/kesehatan, inovasi alat pengolahan/pemanenan, budidaya/penyakit tanaman, dan termasuk penelitian di bidang sosial ekonomi. Dalam rangka menjaga kualitas hasil penelitian yang dilakukan, pada tanggal 20-21 Februari 2019 BPDPKS melaksanakan monitoring dan Evaluasi. Monitoring dan evaluasi dilakukan bersama dengan Tim Penilai Lomba Riset yang terdiri dari Prof Bambang Prastowo, Prof. Gustan Pari, Prof Erliza Hambali, Dr. Verina G Wargadalam, Dr. Aiyen, Dr. Donald Siahaan, dan Dr. Bandung Sahari. `` Pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa ini telah berjalan selama 4-5 bulan dari waktu yang disediakan selama 9 bulan.  Dari 30 penelitian ini, BPDPKS akan memilih 10 penelitian terbaik yang akan ditampilkan pada Final Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa yang akan dilaksanakan pada sekitar Bulan Juni 2019. Pada Final ini akan dipilih 3 pemenang yang masing-masing akan mendapatkan hadiah sebanyak Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 35 juta dan Juara III Rp 25 juta. Kegiatan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa ini merupakan salah satu program unggulan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang kami laksanakan sebagai bagian dari upaya kami untuk mendorong pengembangan riset yang terkait dengan sektor kelapa sawit. Pada tahun 2016 telah dilakukan Lomba Riset Sawit tingkat Mahasiswa yang pertama, dimana pada kegiatan tersebut, yang keluar sebagai juara I adalah universitas Brawijaya, Juara II adalah Universitas Sebelas Maret, dan Juara III Institut Teknologi Bandung. Tujuan pelaksanaan Lomba Riset Sawit tingkat Mahasiswa ini disamping untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di industri sawit, juga untuk meningkatkan minat kemampuan, kreatifitas dan inovasi mahasiswa untuk menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih lanjut, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai sarana untuk menyiapkan kemampuan, keahlian, sikap dan tanggung jawab, serta kemandirian mahasiswa menjadi peneliti sawit masa depan. SMYusa[:]