Dukung UMKM Lokal, BPDP Hadir di Muhammadiyah Jogja Expo 2025

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan turut hadir dalam gelaran Muhammadiyah Jogja Expo 2025. Kehadiran ini menjadi bagian dari komitmen BPDP untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, khususnya yang menggunakan bahan baku dari kelapa sawit.
Sebagai lembaga pengelola dana sawit yang diamanatkan pemerintah, BPDP memiliki peran penting dalam menyalurkan dana secara tepat sasaran dan transparan, serta memastikan manfaat industri sawit dapat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Melalui partisipasi di ajang ini, BPDP tidak hanya menyosialisasikan berbagai program kerja, tetapi juga memperkuat kolaborasi dengan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah mengatakan kelapa sawit merupakan komoditas strategis yang memiliki ratusan produk turunan yang sehari- hari digunakan oleh sebagian besar umat manusia.
Produk-produk turunan kelapa sawit tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dalam skala besar dan industri maupun UMKM sehingga melahirkan usahawan-usahawan baru dan menyerap tenaga kerja serta mendukung Pembangunan perekonomian nasional.
“Sektor UMKM berbasis kelapa sawit di Indonesia saat ini pun terus berkembang guna mendukung pembangunan perekonomian bangsa dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni memperkuat ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM," katanya.
Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) 2025 menghadirkan 210 booth pameran yang terdiri dari 50 stan UMKM unggulan binaan Muhammadiyah, 85 stan kuliner, dan 75 stan multiproduk. Keberagaman stan ini memperlihatkan potensi usaha lokal yang semakin kreatif dan kompetitif. Dalam pameran ini, BPDP menampilkan beragam produk UMKM yang memanfaatkan kelapa sawit sebagai bahan baku, mulai dari produk parfum, fashion, kriya, dan berbagai produk kebutuhan rumah tangga ramah lingkungan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa sawit tidak hanya berkontribusi pada devisa negara, tetapi juga membuka peluang usaha kreatif dan inovatif di tingkat lokal.
Partisipasi BPDP di Muhammadiyah Jogja Expo 2025 sekaligus menjadi upaya membangun citra positif industri kelapa sawit Indonesia di mata publik. Dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan, inklusif, dan ramah lingkungan, BPDP berharap dukungan terhadap UMKM berbasis sawit dapat terus tumbuh dan menjadi bagian penting dalam penguatan ekonomi nasional.