298 Mahasiswa AKPY-Stiper Diwisuda menjadi Ahli Pratama Kelapa Sawit

298 Mahasiswa AKPY-Stiper Diwisuda menjadi Ahli Pratama Kelapa Sawit

Di tengah masa pendemi Covid-19 Akademi Komunitas Perkebuan Yogyakarta (AKPY-Stiper) menyelenggarakan acara wisuda Angkatan ke-2 Ahli Pratama Kelapa Sawit, Program Beasiswa Diploma I BPDPKS secara online, pada Senin (1 November 2020). Acara wisuda dilakukan bagi 298 mahasiswa yang berasal dari 21 propinsi di Indonesia, dan juga diikuti oleh pihak Yayasan, BPDPKS, Asosiasi, Perusahaan, Pemerintah Daerah (Pemda), Wali Mahasiswa serta undangan lainnya.

Para wisudawan dan wisudawati selain mendapat gelar Ahli Pratama Kelapa Sawit juga memilik sertifikat Kompetensi Mandor. Pada acara wisuda Direktur AKPY-Stiper, Sri Gunawan menyampaikan sebanyak 150 lulusan sudah diterima di perusahaan swasta perkebunan kelapa sawit, dan selebihnya mengelola kebun sendiri dan melanjutkan studi ke jenjang Sarjana (S1). Sri Gunawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan Pendidikan Diploma I Kelapa Sawit. Terutama, kepada BPDPKS yang telah memberikan beasiswa pendidikan D I Kelapa Sawit dan memberikan kepercayaan kepada AKPY-Stiper untuk menyelenggarakan pendidikan D I Kelapa Sawit. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Mitra strategis seperti Asosiasi, Perusahaan, Pemerintah Daerah atas kerjasamanya mulai dari Sosialisasi, Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB), Praktek Kerja Lapangan (PKL), Magang dan penyaluran lulusan.

Selanjutnya, ia berharap mahasiswa yang sudah lulus, bisa berkarir di industri perkebunan Kelapa Sawit, baik perusahaan swasta, negara (PTPN) dan perkebunan rakyat. Mengelola kebunnya sendiri, dapat mendampingi pekebun rakyat khususnya dalam menjalankan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) serta mengurus Koperasi Petani kelapa sawit di wilayahnya masing-masing.

Ucapan selamat untuk Wisudawan dan wisudawati juga diutarakan Sri Hartadi Ketua Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta (YPKPY). Lebih lanjut, Sri Hartadi berpesan setelah wisuda bukan berarti pendidikan berakhir. Melainkan masih banyak tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja.  “Untuk itu, masih perlu menambah ilmu dengan berbagai cara salah satunya dengan berjejaring dengan sesama alumni dan para praktisi di almamaternya,” pesannya.

Pada kesempatan yang sama Edi Wibowo, Direktur Penyaluran Dana BPDPKS juga memberikan sambutan dan kuliah umum. Dalam sambutannya Edi Wibowo mengatakan bahwa BPDPKS memberikan beasiswa sebagai upaya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, profesional, mandiri dan berdaya saing tinggi, dan memiliki kemampuan teknis serta menejerial dan jiwa kewirausahaan yang mumpuni berbasis sawit. “SDM di bidang sawit memiliki peluang yang cukup besar dalam pengembangan industri sawit yang berkelanjutan. Dalam menghadapi peluang dan tantangan tersebut kita harus bisa memaksimalkan ilmu dan teknologi untuk pengembangan industri sawit dari hulu hingga hilirnya menjadi lebih bermanfaat, mempunyai nilai tambah yang tinggi dan berkelanjutan,” kata Edi.