Dirut BPDPKS mengunjungi Kampus IPB

Dirut BPDPKS mengunjungi Kampus IPB

Dirut BPDPKS Eddy Abdurrachman mengunjungi Kampus IPB tepatnya ke Agro Tecno Park Kampus IPB Taman Kencana dan disambut oleh Rektor IPB Arief Satria. Dirut BPDPKS menyampaikan bahwa kerjasama penelitian dengan Lembaga Riset dan Perguruan Tinggi, sangat diperlukan dalam menemukan inovasi-inovasi dan rekomendasi yang diperlukan dalam pengembangan dan keberlanjutan kelapa sawit. Oleh karena itu BPDPKS telah melakukan kerjasama Penelitian dengan IPB dan perguruan tinggi serta Lembaga litbang lain sejak tahun 2015 sampai dengan sekarang. Dari total 202 kegiatan litbang yang sudah dan sedang didanai BPDPKS, sebanyak 30 kegiatan penelitian dengan berbagai topik terkait sawit yang telah dan sedang dilakukan oleh Peneliti dari IPB dengan dana penelitian lebih dari 60 Milyar dengan keluaran beberapa rekomendasi kebijakan, publikasi ilmiah baik dalam dan luar negeri dan 5 paten. Disamping itu juga ada kerjasam terkait kemitraan dan pelatihan SDM sawit.

Pada kesempatan tersebut Rektor IPB Arief Satria, menyampaikan terima kasih atas Kerjasama yang sudah berlangsung selama ini, dan berharap dapat terus ditingkat di masa yang akan datang baik terkait kegiatan litbang, pengembangan SDM dan kemitraan. Selanjutnya tim dari IPB juga menyampaikan beberapa kegiatan riset terkait sawit yang telah dilakukan oleh IPB diantaranya Preci Palm untuk optimasi pemupukan kebun sawit, inovasi jaket anti peluru dari tandan kosong kelapa sawit, foaming agent untuk bahan pemadam kebakaran dari minyak sawit, alat transporter tandan sawit dan sebagainya.

IPB juga menawarkan kerjasama kolaborasi riset internasional sustainability kelapa sawit yang sedang dijajaki dengan Goetingen University Jerman, serta menawarkan bagaimana pemberdayaan UMKM kelapa sawit dalam menghadapi pendemi covid 19, melalui peningkatan kapasitas dan kemampuan manajerial serta inovasi dan optimisasi sosial investment menjadi microfinancing.

Untuk perkelapasawitan ini disampaikan bahwa IPB mempunyai lahan di Jonggol dan bermimpi akan dibangun dan menjadi Integrated teaching farm of oil palm jonggol sebagai pusat pendidikan dan penelitian kelapa sawit terbesar di dunia.

Menanggapi kegiatan penelitian dan pengembangan UMKM yang telah dilakukan oleh IPB, BPDPKS memberikan apresiasi dan berharap lebih banyak riset-riset dan kegiatan pengembangan sawit di sisi hilir yang perlu dilakukan misalnya peningkatan kapasitas UMKM, peningkatan kapasitas pekebun dan akses kepada lembaga financial, serta bagaimana hasil-hasil riset ini bisa dimanfaatkan dan diimplementasi untuk peningkatan kesejahteraan pekebun.