PWI Luncurkan Wartawan Spesialis, Sektor Sawit Bisa Menjadi Pilihan

Keberadaan wartawan spesialis di Indonesia dinilai belum begitu banyak. Itulah sebabnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memanfaatkan momentum HPN 2020 untuk memulai Program Wartawan Spesialis.

PWI Luncurkan Wartawan Spesialis, Sektor Sawit Bisa Menjadi Pilihan

BANJARMASIN—Satu hal menarik dan inovatif muncul di rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu. Yakni memanfaatkan HPN untuk kick off atau dimulainya program wartawan spesialis di Indonesia.

Keberadaan wartawan spesialis di Indonesia dinilai belum begitu banyak. Itulah sebabnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memanfaatkan momentum HPN 2020 untuk memulai Program Wartawan Spesialis sebagai upaya untuk menyempurnakan serta meningkatkan sertifikasi wartawan oleh Dewan Pers dan para konstituen.

Salah satu sektor spesialisasi untuk wartawan adalah sawit mengingat sawit merupakan sektor ekonomi yang penting dan menjadi andalan bagi Indonesia. Dalam acara peluncuran Program Wartawan Spesialis di ajang HPN 2020 7 Februari 2020, digelar talk show dengan sejumlah pembicara. Tampil sebagai keynote speaker Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh dan sebagai pembicara antara lain Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Dono Boestami; Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri; dan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyudi.

Pada kesempatan ini M Nuh menyampaikan bahwa sektor sawit bisa menjadi bidang spesialisasi. “Silakan mau jadi wartawan spesialis khusus perkebunan Sawit misalnya atau perbankan hingga spesialis pertanian,” ujarnya.

Terkait spesialisasi di sektor sawit, Direktur Utama BPDPKS Dono Boestami menyampaikan paparan mengenai perkembangan terkini di sektor sawit serta berbagi pengetahuan mengenai penerapan sawit berkelanjutan dan aspek-aspek terkait lainnya.

Melalui Program Wartawan Spesialis ini, wartawan bisa memiliki pengetahuan khusus dalam suatu bidang tertentu seperti bidang pangan, pertanian, perbankan atau terkait energi. Wartawan spesialis dapat menyajikan berita yang tidak sekedar deskriptif, namun juga memberi solusi dan berperan lebih luas lagi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Wartawan yang telah memiliki spesialisasi akan mendapatkan sertifikasi dari Dewan Pers. **