Memanfaatkan Limbah Padat Kelapa Sawit

Limbah padat kelapa sawit merupakan sumber daya bernilai yang bisa dioptimalkan dan dimanfaatkan dengan baik.

Memanfaatkan Limbah Padat Kelapa Sawit

Spent bleaching earth (SBE) merupakan limbah padat yang dihasilkan dari proses pemurnian minyak kelapa sawit dalam aktivitas industri oleokimia. Limbah ini mengandung residu minyak serta sejumlah logam seperti silika, aluminium oksida, ferri oksida, magnesium, dan air.

PASPI (2025) dalam jurnal berjudul Spent Bleaching Earth Kelapa Sawit mengatakan bahwa limbah padat kelapa sawit merupakan sumber daya bernilai yang dihasilkan industri refinery, namun hingga saat ini pemanfaatan SBE masih belum optimal. Salah satu teknologi pengelolaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi SBE adalah solvent extraction (SE).

Teknologi SE telah diterapkan oleh industri pengolah limbah spent bleaching earth di beberapa negara. Melalui teknologi tersebut, komponen dalam SBE dapat dipisahkan sehingga menghasilkan dua produk dalam dua fase berbeda, yaitu fase cair berupa recovered oil (R-Oil) dan fase padat berupa de-oiled bleaching earth (De-OBE).

Penelitian Kheang et al. (2007), Adetuyi et al. (2014), dan Suryani et al. (2017) menunjukkan bahwa R-Oil (HS 1522.00.90) atau industrial vegetable oil memiliki potensi untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku (feedstock) biodiesel.

Selain itu, penelitian Rokiah et al. (2013), Sumarno et al. (2017), dan Ashari et al. (2017) menemukan bahwa De-OBE dapat digunakan sebagai bahan baku beton. Penelitian Tee (2010) menunjukkan bahwa De-OBE dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi berupa semen, sementara studi Abrar & Nuryasin (2019) mengungkapkan bahwa olahan SBE dapat digunakan dalam pembuatan bata.

PASPI (2025) menjelaskan bahwa limbah padat kelapa sawit berpotensi untuk dimanfaatkan di berbagai sektor industri, seperti industri minyak kelapa sawit, industri makanan dan minuman, serta industri kimia. Berikut ini ulasan mengenai pemanfaatan limbah padat kelapa sawit di berbagai sektor industri tersebut.

Industri Minyak Kelapa Sawit. Meskipun dikategorikan sebagai limbah, spent bleaching earth memiliki potensi nilai ekonomi yang sangat besar. SBE dapat digunakan sebagai adsorben dalam proses pemurnian minyak kelapa sawit.

Limbah padat kelapa sawit tersebut juga mampu menyerap pigmen dan senyawa berbahaya termasuk logam berat dan aflatoksin sehingga meningkatkan kualitas dan keamanan minyak kelapa sawit yang dihasilkan.

Industri Makanan dan Minuman. SBE dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pada beberapa proses dalam industri makanan dan minuman. SBE dapat digunakan sebagai adsorben dalam pengolahan minuman seperti bir dan minuman ringan untuk mengurangi rasa pahit serta warna yang tidak diinginkan.

Selain itu, SBE dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami pada produk makanan seperti sosis, keju, dan saus.

Industri Kimia. Dalam industri kimia, SBE dapat digunakan sebagai bahan baku dalam produksi silikat natrium dan aluminium sebagai zat pengisi pada produk kertas serta sebagai bahan pendukung dalam pembuatan semen.

Dengan demikian, SBE memiliki potensi pemanfaatan yang luas dan bernilai ekonomi tinggi apabila dikelola secara optimal dan sesuai standar keselamatan.