Biodiesel Penyelamat Devisa Negara

BIODIESEL memiliki hubungan yang erat dengan devisa negara. Penerapan kebijakan biodiesel 20% (B20) secara penuh yang dicanangkan Presiden Joko Widodo diyakini merupakan solusi untuk menghemat devisa negara, khususnya migas yang dalam 6 bulan terakhir mencapai US$5,4 miliar, padahal untuk non migas surplus US$4,4 miliar. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengemukakan, dengan keputusan Rapat Terbatas untuk konsisten menerapkan penggunaan B20, maka pemerintah mempunyai dasar kuat untuk segera mengakhiri defisit transaksi berjalan. “Tentu tidak dalam seminggu langsung defisitnya hilang, karena perlu juga masa persiapan, masa transisi,” kata Darmin sebagaimana diberitakan Setkab.go.id (20/7/2018). Saat ini, jelas Menko Perekonomian, pelaksanaan Biodisel 20 diutamakan untuk angkutan umum atau tergolong PSO (public service obligation) yang penggunaan sebesar kira-kira 15 juta kiloliter per tahun. “Masih ada sisanya non-PSO dan itu banyak macamnya, bisa kereta api, bisa pembangkit tenaga listrik, bisa kapal laut, bisa alat-alat berat untuk pertambangan.

Biodiesel Penyelamat Devisa Negara

BIODIESEL memiliki hubungan yang erat dengan devisa negara. Penerapan kebijakan biodiesel 20% (B20) secara penuh yang dicanangkan Presiden Joko Widodo diyakini merupakan solusi untuk menghemat devisa negara, khususnya migas yang dalam 6 bulan terakhir mencapai US$5,4 miliar, padahal untuk non migas surplus US$4,4 miliar.

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengemukakan, dengan keputusan Rapat Terbatas untuk konsisten menerapkan penggunaan B20, maka pemerintah mempunyai dasar kuat untuk segera mengakhiri defisit transaksi berjalan.

“Tentu tidak dalam seminggu langsung defisitnya hilang, karena perlu juga masa persiapan, masa transisi,” kata Darmin sebagaimana diberitakan Setkab.go.id (20/7/2018).

Saat ini, jelas Menko Perekonomian, pelaksanaan Biodisel 20 diutamakan untuk angkutan umum atau tergolong PSO (public service obligation) yang penggunaan sebesar kira-kira 15 juta kiloliter per tahun.

“Masih ada sisanya non-PSO dan itu banyak macamnya, bisa kereta api, bisa pembangkit tenaga listrik, bisa kapal laut, bisa alat-alat berat untuk pertambangan. Totalnya menurut data Kementerian ESDM, kira-kira 16,2 juta kiloliter. Ini yang akan dilaksanakan sekarang,” ucap Darmin seraya menambahkan bahwa penerapan Biodisel 20 juga akan membuat harga CPO (minyak kelapa sawit) akan membaik.

Darmin mengemukakan, dampak tersebut pernah dirasakan pada waktu B20 pertama-tama dilaksanakan di 2016, dalam hitungan 1-2 jam saja begitu diputuskan, harga CPO bergerak naik.  Ini juga diharapkan akan memperbaiki penghasilan para petani kelapa sawit. ***