Tumbang Chipping Tandai Replanting Sawit Tahap II di Musi Banyuasin

PETANI kelapa sawit bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan melakukan Tumbang Chipping dan Penanaman Perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2018 di Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Sungai Ilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/8/2018).

Tumbang Chipping Tandai Replanting Sawit Tahap II di Musi Banyuasin

PETANI kelapa sawit bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan melakukan Tumbang Chipping dan Penanaman Perdana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2018 di Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Sungai Ilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (6/8/2018).

Pelaksanaan tumbang chipping dan penanaman perdana di Kecamatan Sungai Ilin ini menandai dimulainya program PSR tahap II tahun tanam 2018 untuk Kabupaten Musi Banyuasin, mencakup lahan seluas 935 hektare. Perkebunan yang diremajakan ini dikelola oleh Koperasi Petani Kelapa Sawit (KPKS) Suka Rezeki di Desa Sumber Rezeki, KUD Mekar Sari di Desa Mekar Jadi, dan KUD Mitra Tani di Desa Linggosari.

Direktur Utama BPDPKS Dono Boestami menyampaikan total areal kebun yang harus diremajakan di seluruh Indonesia mencapai sekitar 2,4 juta hektare. Untuk tahun 2018, program replanting akan mencakup lahan seluas 185 ribu hektare. Dalam program ini BPDPKS memberikan bantuan dana sebesar Rp25 juta per hektar. Sehingga untuk replanting tahun 2018 seluas 185 ribu hektare tersebut, BPDPKS akan menyalurkan dana total sebesar Rp4,6 triliun.

“Di Kabupaten Musi Banyuasin inilah program PSR dimulai dan ternyata progress-nya sangat bagus.  Rencananya keberhasilan di Kabupaten Musi Banyuasin ini akan kami jadikan contoh untuk kabupaten-kabupaten lain di 22 provinsi di Indonesia,” ujar Dono.

Sementara itu, Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi berharap Musi Banyuasin bisa mengembangkan industri hilir kelapa sawit. “Kami sangat fokus pada komoditas perkebunan ini. Saat ini kami tengah menyusun rencana untuk memulai hilirisasi dan kami berharap kami bisa dibantu dalam hal ini.”

Secara total, program replanting di Kabupaten Musi Banyuasin akan mencakup lahan seluas lebih dari 5.000 hektare. Replanting tahap I telah selesai dilaksanakan di Kecamatan Keluang dengan luas lahan mencapai 4.446 hektare. Program replanting di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia untuk tahun 2017 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2017.

“Kami akan bergerak ke depan untuk mencapai target 5.000 hektare areal lahan yang akan diremajakan di Kabupaten Musi Banyuasin. Selain di perkebunan eks plasma, kami juga akan menyasar replanting pada kebun milik petani di luar keanggotaan KUD, yakni petani swadaya,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin Iskandar Syahrianto. ***