BPDP Dukung UMKM dalam Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara 2025
Medan, 20 Agustus 2025 — Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM berbasis sawit. Hal itu ditunjukkan melalui keikutsertaan BPDP pada Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara (PIISU) 2025 yang resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara di Halaman Istana Maimun, Medan, Rabu (20/8).
Dalam ajang tahunan yang menjadi etalase pembangunan, inovasi, dan investasi daerah tersebut, BPDP menghadirkan booth UMKM dengan beragam produk turunan sawit. Produk yang ditampilkan antara lain Batik Sawit Jayanti, inovasi polibag ramah lingkungan berbahan sawit karya mahasiswa PTKI, serta kegiatan interaktif mencat pot dengan cat berbahan dasar sawit. Kehadiran produk ini tidak hanya memberi edukasi kepada masyarakat, tetapi juga membuktikan bahwa kelapa sawit dapat diolah menjadi produk kreatif, ramah lingkungan, dan bernilai tambah tinggi.
Turut hadir pada kesempatan itu, Helmi Muhansah, Kepala Divisi Kerja Sama, Kemasyarakatan, dan UMKM BPDP, yang memimpin langsung partisipasi BPDP. Helmi menyampaikan bahwa dukungan BPDP terhadap UMKM merupakan bagian dari misi besar dalam memperluas manfaat kelapa sawit bagi masyarakat. “BPDP selalu mendukung UMKM agar dapat terus berinovasi dan berkembang. Produk turunan sawit memiliki potensi besar untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus membuka peluang wirausaha bagi yang lebih luas,” ujarnya.
BPDP saat ini juga sudah meluncurkan katalog 100 produk UMKM sawit yang menjadi salah satu bagian dalam mendukung promosi kebaikan sawit.
PIISU 2025 sendiri diikuti oleh kementerian, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, serta pemerintah daerah se-Sumatera Utara. Melalui ajang ini, masyarakat dapat menyaksikan langsung berbagai potensi daerah, produk unggulan, hingga peluang investasi.
Keterlibatan BPDP dalam PIISU 2025 menjadi wujud nyata dukungan terhadap UMKM, sekaligus menegaskan bahwa sawit memiliki peran penting dalam inovasi, pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
