BPDP Gelar Kegiatan Koordinasi untuk mendukung Program Peremajaan Kakao Rakyat (PAKAR) di Provinsi Sulawesi Tengah

Palu, 13 Agustus 2025 – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) mengadakan kegiatan koordinasi dan identifikasi perkebunan kakao rakyat, mencakup kegiatan diskusi dan kunjungan lapang bersama pemangku kepentingan kakao terkait, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas kakao secara berkelanjutan melalui program "Peremajaan Kakao Rakyat" (PAKAR).
Kegiatan koordinasi dilangsungkan di Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah dan identifikasi perkebunan kakao rakyat dilaksankan dengan mengunjungi perkebunan kakao rakyat di Kabupaten Sigi.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Direksi BPDP, Dewan Pengawas, serta berbagai pemangku kepentingan lintas kementerian/dinas, diantaranya Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, perwakilan Direktorat Tanaman Tahunan dan Semusim, dan perwakilan Direktorat Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, serta dinas kabupaten yang membidangi perkebunan lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Direktur Penyaluran Dana Sektor Hulu BPDP, Normansyah Syahruddin menegaskan bahwa program PAKAR akan memberikan peluang bagi Indonesia sebagai negara produsen kakao dunia untuk mendorong peningkatan produktivitas perkebunan kakao rakyat secara berkelanjutan.
Melalui program Peremajaan Kakao Rakyat (PAKAR), BPDP menegaskan akan terus berupaya meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang pentingnya peningkatan produktivitas kakao, potensi ekonomi dan hilirisasi kakao, dan perkebunan kakao rakyat berkelanjutan melalui kolaborasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan kakao nasional, khususnya Direktorat Jenderal Perkebunan selaku pembina teknis dan dinas yang membidangi perkebunan provinsi sentra kakao nasional, salah satunya Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah.