Sandiaga Uno: Limbah Cangkang Sawit Miliki Potensi Diolah, Dukung Kemandirian Ekonomi

Sandiaga Uno: Limbah Cangkang Sawit Miliki Potensi Diolah, Dukung Kemandirian Ekonomi

Sandiaga Uno: Limbah Cangkang Sawit Miliki Potensi Diolah, Dukung Kemandirian Ekonomi

PEKANBARU – Dalam pelatihan Pelatihan pembuatan Sabun Cream dan Hand Rub diikuti ratusan emak-emak dan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai kabupaten/kota lainnya di Riau, berlokasi di Karambia Cafe, Sabtu (20/8/2022), dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, masyarakat didorong mengolah limbah sawit menjadi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya produk berupa handsanitizer dan sabun krim, bahan bakunya berupa cangkang kelapa sawit yang sudah diekstraksi. limbah sawit punya potensi besar untuk diolah, termasuk mendongkrak ekonomi masyarakat di Riau lewat produk UMKM dan ekonomi kreatif, lantaran Riau kaya memiliki sumber daya alam. "Jika kita bisa meningkatkan sumber daya manusia, maka kemandirian ekonomi menjadi lebih kuat," ujarnya dikutip infoSAWIT, dalam laman resmi Pemprov Riau, belum lama ini.

Terlebih Provinsi Riau merupakan penghasil sawit yang paling produktif, serta limbah sawitnya  banyak yang belum dikelola optimal.

Dalam pelatihan tersebut, peserta dilatih oleh tenaga profesional membuat sabun krim dan handsanitaizer. Bahan baku kedua produk tersebut adalah cangkang sawit yang telah diekstraksi. Kedua produk dinilai menjadi kebutuhan pokok masyarakat pasca pandemi Covid-19.
"Sabun cream dan handsanitizer ini banyak diperlukan pasca pandemi. Sabunnya jangan impor, tapi kita pakai kekuatan Provinsi Riau sendiri. Kita lihat di Pekanbaru ini kota jasa dan perdagangan, bisa didistribusikan dan peluang besar," sebut Sandiaga Uno.

Kemenparekraf dipastikan akan ikut membantu proses perizinan. Saat ini, Kemenparekraf, BPOM, dan pemerintah daerah di Indonesia telah meneken kerja sama untuk pemasaran dan perizinan.

"Kami sudah membuat MoU dengan BPOM dan Pemko agar produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM masuk e-katalog lokal. Jadi bisa dibeli di dalam negeri atau khususnya di Riau itu sendiri," jelas Sandiaga Uno. Sementara Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, pelatihan kali ini bertujuan untuk memberikan ilmu atau keahlian baru bagi emak-emak dan pelaku UMKM Pekanbaru. Pelatihan juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja baru agar ekonomi masyarakat meningkat.

"Semoga kegiatan ini dapat membantu para pelaku UMKM untuk menghasilkan ekonomi sendiri lewat pembuatan sabun cuci dan Hand Rub. Sehingga, pertumbuhan ekonomi bisa meningkat," ujarnya.  (T2)

 

 

Sumber