Dukung IPOSC Wujud Komitmen BPDP Perkuat Petani Sawit

Dukung IPOSC Wujud Komitmen BPDP Perkuat Petani Sawit

Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) mendukung kegiatan Indonesian Palm Oil Smallholder Conference and Expo (IPOSC)  ke  5 oleh Perkumpulan Petani Kelapa Sawit  Jaya Indonesia (POPSI) yang dilaksanakan pada  tanggal  24-26 September  2025 di Hotel Q Kubu Resort, Kubu Raya Kalimantan Barat.  
Rangkaian kegiatan IPOSC ke 5 meliputi kegiatan Diskusi , Pameran, lomba angkat TBS petani Sawit  dan kunjungan lapangan. Diskusi  terbagi dalam 6 sesi terkait tema kemitraan dalam pengembangan kelapa sawit, membangun keberlanjutan sawit Indonesia, Pengembangan SDM Perkebunan sawit, Program PSR, Sarpras, Hilirisasi dan Inovasi sawit serta smart farming untuk Petani sawit. Kunjungan lapangan di lakukan ke Koperasi Produsen Jasa usaha Sempurna di Kubu Raya
Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kalimantan Barat, Heronimus Hero menyampaikan 20 persen PDRB Kalimantan Barat berasal dari pertanian dengan dominasi dari perkebunan sawit.
“ Ada 368 perusahaan perkebunan kelapa sawit , konsesi yang diberikan 3 juta ha  yang sudah ditanam 1,7 juta ha, Pemprov berharap konsesi yang sudah diberikan untuk dimanfaatkan terlebih dahulu, rencana Pemprov untuk sawit adalah 3,9 juta ha” ungkap Hero
Kepala Divisi Kerjasama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP Helmi Muhansyah dalam sesi Diskusi  menyampaikan program  yang dimiliki oleh BPDP ditujukan untuk memperkuat  para pekebun sawit melalui dukungan Peremajaan Sawit Rakyat, Sarana Prasarana Perkebunan, Beasiswa SDM Sawit, Pelatihan bagi para Petani sawit termasuk dukungan penguatan UMKM Sawit.
“  Selain terus memperkuat aspek hulu, para petani sawit juga dapat  mendiversifikasi pendapatan selain dari TBS (Tandan Buah Segar) dengan memanfaatkan produk sawit dan turunannya untuk di usahakan di skala UMKM. Beberapa produk dari perwakilan Asosiasi Petani Sawit saat ini sudah ada di katalog 100 UKMK Produk sawit dan turunannya, diharapkan para Petani sawit di Kalimantan Barat juga dapat mengembangkannya. Selain bermanfaat untuk memperluas stream pendapatan bagi petani sawit, hal ini juga untuk mendukung program presiden Prabowo Subianto, untuk pertumbuhan ekonomi 8 persen, lewat peningkatan konsumsi dalam negeri melalui barang-barang yang berasal dari UKMK sawit “ ungkap Helmi
Kegiatan IPOSC 5 diikuti oleh 800 orang yang mengikuti konferensi maupun pameran. Terdapat 25 stand pameran terdiri dari produsen kecambah, pupuk pestisida, alat dan mesin perkebunan, jasa perkebunan,pendidikan termasuk stand  BPDP. BPDP menampilkan berbagai produk UKMK Sawit yang terkurasi dalam katalog 100 UKMK sawit serta berbagai program-program BPDP untuk mendukung petani sawit.