BPDP dan Pemuda Tani HKTI Berdayakan Penyandang Disabilitas Melalui Produksi Deterjen Cair dan Sabun Cuci Piring berbahan Minyak Kelapa Sawit

BPDP dan Pemuda Tani HKTI Berdayakan Penyandang Disabilitas Melalui Produksi Deterjen Cair dan Sabun Cuci Piring berbahan Minyak Kelapa Sawit
Foto: Penyandang Disabilitas HWDI SumSel, Perempuan Tani HKTI SumSel, dan BPDP menampilkan Produk Deterjen Cair dan Sabun Cuci Piring Berbahan Minyak Sawit hasil Workshop Pembuatan Produk Turunan Sawit. (Dok. BPDP)

Palembang – Sebanyak 50 orang penyandang disabilitas anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumatera Selatan berhasil membuat produk Deterjen Cair dan Sabun Cuci Piring berbahan sawit pada  kegiatan workshop Pembuatan Produk Turunan Berbahan Kelapa Sawit yang diselenggarakan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Pemuda Tani HKTI Kab. Muara Enim di Kebun Gede, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

Kegiatan ini dilakukan dalam dua sesi yaitu sesi workshop tentang Pembuatan Produk Turunan Berbahan Kelapa Sawit Skala UMKM yang diikuti oleh peserta dari penyandang disabilitas dan pegiat UMKM dan dilanjutkan dengan Talkshow Pengenalan Industi Sawit Berkelanjutan dan Produk Turunan Kelapa Sawit yang diikuti oleh 100 orang Mahasiswa dan Pelajar se Sumatera Selatan.

Trainer pembuatan produk dilakukan oleh anggota Perempuan Tani HKTI Sumsel, yang UMKM-nya telah memproduksi sendiri sabun cuci piring, detergen dan sabun pel lantai berbahan sawit pada skala industri rumahan. Produk tersebut telah dipasarkan bekerjasama dengan UMKM, tokoh masyarakat dan pada event-event pameran lokal SumSel.

Ketua Pemuda Tani HKTI Muara Enim, Ahsan Solehan dalam sambutannya  menyampaikan tujuan dari kegiatan ini agar ke depan peserta workshop yang terdiri dari pegiat UMKM dan penyandang disabilitas memiliki keterampilan dalam memproduksi produk turunan sawit, khususnya sabun cuci piring dan deterjen.

“Nantinya peserta workshop mampu memahami konsep dasar produksi, formulasi bahan, dan teknik pengolahan sawit menjadi produk siap jual,” ujar Ahsan.

Sementara itu, Anggota DPD RI Sum Sel, Ratu Tenny Leriva, M.M., yang juga merupakan Dewan Pembina HKTI SumSel, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini.

“Kedepannya akan semakin banyak kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini untuk menjadi wawasan dan motivasi untuk generasi muda bahwa profesi pertanian itu sangat menjanjikan,” ungkap Ratu Tenny.

Analis Divisi UKMK BPDP, Anwar Sadat dalam paparannya menyampaikan bahwa BPDP terus mendukung inovasi dan pengembangan produk UMKM berbahan kelapa sawit. Kegiatan ini didukung langsung oleh BPDP dengan tujuan untuk menumbuhkan umkm baru dengan memanfaatkan sawit menjadi produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Dukungan BPDP untuk pengembangan UKMK Sawit dalam bentuk kegiatan Workshop produk UKMK sawit, Pengembangan produk UKMK sawit, Workshop lanjutan untuk pengembangan kapasitas UKMK Sawit, dan promosi produk UKMK Sawit,” ujar Anwar.

“Produk-produk yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas ini nantinya dapat diikutkan dalam pameran-pameran UMKM yang diselenggarakan atau diikuti oleh BPDP untuk memperluas jangkauan promosi dan pemasarannya,” pungkas Anwar.  

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi SumSel, Ir. Ruzuan Efendi, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini juga mendukung program Pemprov Sumsel tentang Gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan program 1.000 Sultan Muda.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Ambar Sehatiningsih Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Sumsel, M. Haris Alkautsar anggota DPRD Kota Palembang, Jason Gunawan Dewan Pembina HITMI Sumsel, dan jajaran pengurus Pemuda Tani HKTI Kab. Muara Enim. *** (Anwar/BPDP)