Penerima Beasiswa Sawit BPDPKS Rampungkan Praktik Kerja di Kebun Socfin Sumut

Mahasiswa LPP Yogyakarta dari program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kebun Socfin di Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Penerima Beasiswa Sawit BPDPKS Rampungkan Praktik Kerja di Kebun Socfin Sumut

SERDANG BEDAGAI--Sebanyak 10 mahasiswa LPP Yogyakarta dari program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kebun Socfin Matapao di Desa Matapao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Sebanyak 20 mahasiswa lainnya melakukan PKL di Kebun Socfin Bangun Bandar di Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Para mahasiswa merupakan peserta Program Beasiswa Pendidikan Kelapa Sawit yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kegitatan PKL di kebun PT Socfin ini dilakukan selama tiga bulan penuh, berakhir pada Februari 2020.

Kegiatan digelar untuk mempelajari sejumlah materi. Yakni, Persiapan Lahan dan Peremajaan; Pengolahan Lahan; Pemancangan; Pembuatan Lubang Tanam; Leagum Cover Crop; Pembibitan Awal/pre nursery; Main Nursery; Pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan; Pengendalian Hama dan Penyakit; dan Pemeliharaan Tanaman Menghasilkan.

Pada akhir masa PKL, mahasiswa diminta untuk melaporkan hasil yang sudah diperoleh dan dipresentasikan kepada pihak manajerial di kebun dan pabrik. Dihadiri langsung oleh Manajer Kebun PT Socfin Matapao Bobby Hercules, presentasi yang disampaikan oleh mahasiswa PKL ini dinilai sudah cukup baik oleh manajemen PT Socfin.

Menurut Bobby Hecules mahasiswa dari LPP Yogyakarta ini telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang cukup seperti yang diinginkan oleh perusahaan. Selama tiga bulan pelaksanaan PKL mereka interaktif di lapangan, mengusai teori dengan baik, kritis, dan memiliki inisiatif yang baik.

Dengan modal kedisiplinan yang ditanamkan pada masa perkulihan, mahasiswa PKL ini dapat dinilai memiliki kemampuan di atas rata-rata dari mahasiswa lainnya yang pernah PKL di PT Socfin. Mahasiswa Lulusan program D3 ini nantinya jika masuk ke perusahaan akan menempati posisi asisten kebun.

Program Beasiswa Pendidikan Kelapa Sawit ini diperuntukkan bagi anak-anak/keluarga pekebun kelapa sawit. Dalam program ini BPDPKS menanggung biaya berupa transportasi pulang-pergi kampus, biaya pendidikan, biaya asrama/kamar kos, uang saku (biaya hidup), uang buku, sertifikat kompetensi, dan magang di perusahaan perkebunan kelapa sawit.

BPDPKS melaksanakan program beasiswa Pendidikan Kelapa sawit setiap tahun sejak 2016. Sampai dengan 2019 telah diberikan beasiswa bagi 1.950 orang mahasiswa. Pada tahun 2019, beasiswa pendidikan diberikan kepada 750 orang mahasiswa D1 atau setara, D3 dan D4 yang tersebar di lima kampus; AKPY–STIPER (Yogyakarta), Politeknik LPP Yogyakarta, Politeknik Citra Widya Edukasi (Bekasi), Politeknik Kampar (Kampar-Riau), dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (Medan).

Diharapkan, program beasiswa ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia kelapa sawit dalam rangka mendukung program nasional untuk meningkatkan produktivitas sawit nasional. ***