Holding PTPN Genjot Ekspor CPO untuk Tingkatkan Devisa Negara

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding terus menggenjot ekspor minyak kelapa untuk memperkuat bisnis perusahaan sekaligus membantu peningkatan penerimaan devisa negara. Hingga akhir tahun ini BUMN perkebunan ini menargetkan ekspor hingga 300.000 ton. `Di tengah menguatnya nilai tukar dolar AS, ekspor CPO akan menambah pendapatan perseroan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan hasil devisa negara,` kata Direktur Pemasaran PTPN Holding Kadek K Laksana di Dumai,  Riau (22/9/2018) sebagaimana dikutip Republika. Kadek juga secara resmi melepas ekspor CPO ke India, sebanyak 13.000 ton atau senilai 6,85 juta dolar AS menggunakan Kapal MT Sea Star melalui Pelabuhan Pelindo I Dumai.

Holding PTPN Genjot Ekspor CPO untuk Tingkatkan Devisa Negara
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding terus menggenjot ekspor minyak kelapa untuk memperkuat bisnis perusahaan sekaligus membantu peningkatan penerimaan devisa negara. Hingga akhir tahun ini BUMN perkebunan ini menargetkan ekspor hingga 300.000 ton. `Di tengah menguatnya nilai tukar dolar AS, ekspor CPO akan menambah pendapatan perseroan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan hasil devisa negara,` kata Direktur Pemasaran PTPN Holding Kadek K Laksana di Dumai,  Riau (22/9/2018) sebagaimana dikutip Republika. Kadek juga secara resmi melepas ekspor CPO ke India, sebanyak 13.000 ton atau senilai 6,85 juta dolar AS menggunakan Kapal MT Sea Star melalui Pelabuhan Pelindo I Dumai. Ekspor CPO ini berasal dari PTPN III sebanyak 8.500 ton dan PTPN V sebanyak 4.500 ton. `Pada 2018 kami targetkan ekspor CPO sebesar 300.000 ton, diharapkan pada 2019 bisa ditingkatkan menjadi 2,5 juta ton,` katanya. Selain ekspor CPO,  PTPN Holding melakukan peningkatan ekspor untuk produk turunan kelapa sawit seperti Palm Kernel Oil (PKO) dan Palm Kernel Meal (PKM). Hal itu dilakukan  dengan membuka pasar-pasar baru seperti negara-negara Eropa dan Korea. ***