BPDPKS Dukung Pre-Audit Implementasi B20 pada Alutsista TNI

Implementasi mandatori pemanfaatan biodiesel 20% (B-20) di seluruh sektor telah dilakukan Pemerintah Indonesia sejak 1 September 2018. Namun, terdapat beberapa sektor yang memerlukan “relaksasi” dengan pertimbangan adanya justifikasi teknis, salah satunya yakni Implementasi B-20 pada Alutsista TNI.

BPDPKS Dukung Pre-Audit Implementasi B20 pada Alutsista TNI
Implementasi mandatori pemanfaatan biodiesel 20% (B-20) di seluruh sektor telah dilakukan Pemerintah Indonesia sejak 1 September 2018. Namun, terdapat beberapa sektor yang memerlukan “relaksasi” dengan pertimbangan adanya justifikasi teknis, salah satunya yakni Implementasi B-20 pada Alutsista TNI. Sesuai dengan ketentuan dari Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Kementerian ESDM), pemberian relaksasi memerlukan audit/ kajian teknis yang melibatkan para pemangku kepentingan terkait yang kompeten. Pre-Audit Implementasi B20 pada Alutsista TNI dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi dan meyakinkan kesiapan alutsista bermesin diesel untuk menggunakan bahan bakar B20. Dari pre-audit ini akan diperoleh data availability mesin terhadap B20, sistem bahan bakar alutsita, hingga sistem pasokan dan distribusi bahan bakar untuk alutsita. Dari Pre-audit ini diharapkan dapat dikeluarkan rekomendasi teknis kelayakan penggunaan B20 pada alutsista, sehingga nantinya apakah akan tetap diberi relaksasi dari penggunaan B20, demikian penjelsan dari Faridha selaku Koordinator Tim Pre-Audit Implementasi B20 pada Alutsista TNI di Kantor Komando Armada I Wilayah Barat, Jakarta. Kegiatan pre-audit juga dilaksanakan di Kantor Komando Armada II Wilayah Timur yang sudah dilaksanakan pada awal Januari 2019 di Surabaya. Asisten Logistik Pangkoarmada I Kolonel Laut (T) Maman Rohman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Koarmada I siap menjadi objek Pre-Audit Implementasi B20 dengan memberikan support data baik berupa populasi maupun spesifikasi seluruh alutsista yang digunakan di Koarmada I, mulai dari Kapal Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Patroli Keamanan Laut (Patkamla). Selain melaksanakan kegiatan di Kantor Komando Armada I Wilayah Barat, Tim Pre-Audit yang beranggotakan perwakilan dari Kementerian ESDM (Direktorat Bioenergi, Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas, PPPTMGB Lemigas), Kementerian Pertahanan (Ditjen Kuathan, Baranahan, Balitbang), Mabes TNI, TNI AL, TNI AD, TNI AU, BPDP KS, BPPT (BT2MP dan BTBRD), ITS, PT Pertamina (Persero), PT PAL, Engine maker (PT MTU Indonesia dan PT MAN Energy Solution) juga melakukan kunjungan lapangan ke kapal Self Propeller Oil Barge (SPOB) “Kanaya Indah 99” milik PT Kanaya di Kali Kresek, untuk mengetahui proses loading bahan bakar ke Alutsista TNI AL. Kunjungan juga dilanjutkan ke Kapal di Pondok Dayung (KRI Leuser dan KRI Teluk Cirebon), ke JICT II (KRI Cucut) untuk melakukan pengecekan terhadap mesin kapal dan SPBT (Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI) Koarmada I Kodamar Sunter untuk melihat proses pendistribusian bahan bakarnya. [caption id=`attachment_4254` align=`aligncenter` width=`1280`]`` Tim Pre-Audit melakukan pengecekan SPBT (Stasiun Pengisian Bahan Bakar TNI) Koarmada I Kodamar Sunter, Rabu 16 Januari 2019[/caption] Sebagai salah satu anggota Tim Pre-Audit Implementasi B20 pada Alutsista TNI, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) berperan sebagai lembaga yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini disamping memberikan masukan terkait aspek teknis juga pendanaan dari kegiatan pre-audit. “Kegiatan yang dikoordinasikan Kemenko Bidang Perekonomian dan Kementerian ESDM, selama kaitannya untuk kepentingan meningkatkan pemanfaatan Biodiesel yang berbasis sawit, kami dukung pelaksanaannya” ujar Fajar Wahyudi selaku Kepala Divisi Unit Penyaluran Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit. Hasil rekomendasi Pre-Audit ini juga akan menjadi acuan dalam penggunaan B20 untuk alutsita misalnya jika diperlukan uji fungsi Pemanfaatan B20 pada Alutsista sehingga penggunaan B20 nantinya juga dapat untuk alutsita tanpa mengurangi kecepatan dan manuver alutsista, daya lontar peluru dan lain-lain ``[:]