Asosiasi Mobil Jepang Simpulkan B20 Bisa Diterima

KEMENTERIAN Perindustrian mengungkapkan penggunaan bahan bakar B20 pada kendaraan telah diuji coba oleh banyak institusi sejak lama sebelum pemerintah menerapkan program perluasan B20, 1 September lalu. Dari hasil tes tersebut, bahan bakar B20 bisa diterima untuk mesin kendaraan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Jepang oleh Asosiasi Produsen Mobil Jepang (Japan Automobile Manufacturers Association/JAMA) pada 2016.

Asosiasi Mobil Jepang Simpulkan B20 Bisa Diterima
KEMENTERIAN Perindustrian mengungkapkan penggunaan bahan bakar B20 pada kendaraan telah diuji coba oleh banyak institusi sejak lama sebelum pemerintah menerapkan program perluasan B20, 1 September lalu. Dari hasil tes tersebut, bahan bakar B20 bisa diterima untuk mesin kendaraan. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Jepang oleh Asosiasi Produsen Mobil Jepang (Japan Automobile Manufacturers Association/JAMA) pada 2016. `Telah dikaji di Jepang, sehingga JAMA merekomendasikan bahwa B20 masih bisa dipakai. Jadi ada satu statement dari JAMA terkait dengan penggunaan B20, yakni acceptable (bisa diterima),` ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, sebagaimana diberitakan detikfinance (30/08/2018). Selain itu, kandungan kimia yang terdapat dalam B20 juga dinilai bagus dan tidak akan berpengaruh buruk terhadap mesin. Salah satu kelebihannya adalah B20 memiliki kandungan oktan yang lebih banyak ketimbang bahan bakar fosil. Selain itu, B20 juga tidak mengandung sulfur dan residu logam berat. `Properti kimia di B20 itu cukup bagus, sebagaimana juga JAMA menyatakan bahwa tidak akan berpengaruh buruk terhadap mesin,` tegas Putu. ***