SOSIALISASI PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KELAPA SAWIT 2023 : PENINGKATAN JUMLAH PENERIMA MANFAAT DUA KALI LIPAT

SOSIALISASI PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KELAPA SAWIT 2023 : PENINGKATAN JUMLAH PENERIMA MANFAAT DUA KALI LIPAT

Bogor, 9 Februari 2023. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali melaksanakan kegiatan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan dengan memberikan pendanaan untuk kegiatan Pelatihan dan Pendidikan (beasiswa). Pada tahun 2022 telah diberikan bantuan pendanaan pelatihan bagi 1919 orang pekebun dengan berbagai jenis pelatihan baik teknis maupun non teknis (manajerial). Sedangkan untuk kegiatan beasiswa telah diberikan bantuan pendanaan Pendidikan bagi 1000 orang untuk program Pendidikan D1, D2, D3, D4 dan S1.

 

 

Pelaksanaan kegiatan pelatihan dan Pendidikan dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara Pelatihan/Pendidikan yang ditetapkan oleh BPDPKS, dengan kriteria dan persyaratan yang diatur dalam Keputusan Dirjen Perkebunan No. 130 Tahun 2022. Sedangkan pemilihan/seleksi penerima manfaat Pengembangan SDM dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan yang disampaikan kepada BPDPKS dalam bentuk rekomendasi teknis Dirjen Perkebunan.

 

Untuk memilih dan menetapkan Lembaga penyelenggara Pelatihan dan Pendidikan, BPDPKS telah mengumumkanseleksi calon lembaga penyelenggara pengembangan SDM PKS 2023 melalui PENG-1/DPKS/2023 tanggal 11 Januari 2023 untuk lembaga pelatihan dan PENG-2/DPKS/2023 tanggal 22 Januari 2023 untuk lembaga pendidikan. Pada 9 Februari 2023 dilaksanakan kegiatan sosialisasi tata cara penyampaian proposal pelatihan dan Pendidikan yang dilakukan secara hybrid. Kegiatan ini dihadiri oleh 132 peserta secara daring maupun luring dari Lembaga Pendidikan/Pelatihan dan Perguruan Tinggi.

Disampaikan oleh Arfie Thahar selaku Kepala Divisi Program Pelayanan BPDPKS pada tahun 2023 ini BPDPKS akan meningkatkan jumlah penerima manfaat program Pengembangan SDM PKS sebanyak 2 kali lipat. Dalam rangka mencapai target tersebut kegiatan seleksi terutama untuk Pendidikan (beasiswa) akan dilaksanakan lebih awal. Penyampaian usulan proposal dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan akan diterima paling lambat pada 28 Februari 2023. Direncanakan pada bulan Maret 2023 telah ditetapkan nama-nama Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan, sehingga proses penerimaan dan seleksi calon mahasiswa tahun 2023 ini dapat dilaksanakan lebih awal oleh Ditjen Perkebunan.

Pada tahun 2022 lalu untuk Program Pendidikan BPDPKS bekerjasama dengan tujuh Lembaga Pendidikan (Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Kampar, Politeknik Sawit Citra Widya Edukasi, Institut Teknologi Sain Bandung, Politeknik LPP, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, dan Institut Teknologi Stiper) dan 7 Lembaga Pelatihan (PT. LPP Agro Nusantara, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, IPB Training, PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya, PT. Best Planter Indonesia, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi, dan Balai Pelatihan Pertanian Jambi). Dengan peningkatan target pada tahun 2023 ini, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan akan lebih banyak Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan yang akan terlibat.

Pada kesempatan yang sama Eva Lizarmi selaku Ketua sekretariat Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit Ditjen Perkebunan menyampaikan bahwa berdasarkan pengalaman pelaksanaan tahun sebelumnya, Ditjen Perkebunan terus memperbaiki mekanisme penyeleksian dan proses penyeleksian akan dilaksanakan secara online maupun offline. Dalam rangka menyebarluaskan informasi ini juga akan dilakukan sosialisasi di wilayah-wilayah terutama sentra produksi kelapa sawit di Indonesia.