Inovasi Daun Kelapa Sawit Menjadi Pakan Ternak
TANAMAN kelapa sawit memang dikenal multi guna. Bukan hanya buahnya saja yang bisa dijadikan minyak sawit, namun bagian lain dari Pohon itu juga bermanfaat.
TANAMAN kelapa sawit memang dikenal multi guna. Bukan hanya buahnya saja yang bisa dijadikan minyak sawit, namun bagian lain dari Pohon itu juga bermanfaat.
Setelah pelepah kelapa sawit bisa dijadikan alat rumah tangga, maka kini daunnya juga berdaya manfaat. Daun kelapa sawit bahkan bisa digunakan sebagai pakan ternak. Terbukti dari inovasi yang dilakukan oleh para peternak di di Kabupaten Merangin, Jambi.
Ide tersebut muncul dari Sukirman (50) warga Desa Pelakar Jaya, Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin, Jambi yang mencoba secara mandiri menciptakan inovasi dengan membuat pakan ternak dengan bahan baku daun kelapa sawit.
Ide itu membuahkan hasil sehingga ia tak perlu lagi mencari pakan ternak jauh-jauh lagi karena bahan bakunya banyak di sekitar rumahnya yang kebetulan berada dekat dengan perkebunan kelapa sawit. "Ya, itu saya awali dari pengalaman saya saat mencari rumput pada saat musim kemarau. Dari pagi saya mencari rumput pulang ke rumah hingga malam hari untuk memberi makan 10 ekor sapi saya. Namanya ternak, ya kerjanya cuma makan saja sehingga saya harus memberikan pakan yang lebih dari cukup," ungkap Sukirman.
Ia mencoba inovasinya tersebut dengan belajar secara otodidak. 'Pertama-tama saya coba daun sawit saja saya hancurkan dan langsung saya berikan ke ternak sapi saya, namun ternyata ternak saya kurang lahap makannya,” ujar Sukirman.
Akan tetapi ia tak mau menyerah. Sukirman mencoba dengan cara baru. “Saya coba lagi tambah campuran di mana setelah daun kelapa sawit dihancurkan kemudian dicampur dedak dan garam, dengan cara ini ternyata ternak saya tambah sedikit lahap," ujarnya.
Namun ia belum puas. Berbekal pengetahuannya tentang fermentasi, ia mencoba kembali cara baru. “Saya buat fermentasi, campuran tadi saya siram air dan kemudian difermentasi di dalam drum selama sekitar lima hari dan hasilnya ternak sapi saya sangat lahap memakannya," tambahnya.
Tentunya daun kelapa sawit yang terdapat di sekitar tempat tinggalnya membuat biaya pakan ternak menjadi lebih murah. Sukirman akhirnya memanfaatkan semua hasil ternak itu menjadi pupuk yang dimanfaatkan untuk kebun sawit dan pertanian buah naganya.
"Kotoran sapi saya manfaatkan untuk pupuk kelapa sawit dan pertanian buah naga. Alhamdulilah saat ini saya tidak lagi membeli pupuk. Omzet yang saya dapat cukup menggiurkan setelah saya bisa menekan biaya pakan ternak ini."
Inovasi yang dilakukan Sukirman pantas untuk dicoba. Bukan tidak mungkin teknik dan cara baru akan membuat pakan ternak dari daun kelapa sawit ini akan lebih efisien. (Sumber: riauone.com)