BPDPKS Gelar Rapat Kerja Tahun 2024 Mengusung Tema “Sawit Melayani Lebih Baik “

BPDPKS Gelar Rapat Kerja Tahun 2024 Mengusung Tema “Sawit Melayani Lebih Baik “

Bogor, Senin (29/01) - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali mengadakan Rapat Kerja Tahun 2024 di Bogor, bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya serta merancang strategi menghadapi tahun 2024. Raker kali ini mengangkat tema "Sawit Melayani Lebih Baik," mencerminkan komitmen BPDPKS untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengelolaan dana kelapa sawit. 

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, membuka acara dengan menyampaikan “Terselenggaranya Rapat Kerja (Raker) inisebagai wadah untuk memberikan pemahaman mendalam terkait capaian kinerja tahun sebelumnya. Selain itu, beliau menyoroti aspek target kinerja, pengelolaan sumber daya, dan pertanggungjawaban keuangan sebagai landasan bagi perumusan target yang lebih realistis dan implementasi efisiensi biaya dan tenaga”

Capaian kinerja BPDPKS pada tahun 2023 juga dipaparkan dalam acara ini, mencakup penyaluran biodiesel sebanyak 12,1 Juta Kiloliter, pelaksanaan 250 kegiatan inisiasi eksternal dan internal, pembiayaan terhadap mahasiswa dan peserta program pengembangan SDM Sawit sebanyak 7.087 orang, serta penelitian sebanyak 112 untuk mendukung program penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit dari hulu hingga hilir. 

Turut hadir dalam kesempatan ini  Dirjen Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, yang memberikan arahan terkait perlunya riset dan penelitian yang mengaitkan ekonomi makro dan kinerja APBN dengan tugas utama BPDPKS dalam pengelolaan dana industri sawit. Meskipun mengapresiasi upaya riset terkait industri sawit, Dirjen Perbendaharaan menekankan adanya tantangan yang perlu diatasi oleh BPDPKS. 

Dirjen Perbendaharaan juga menyampaikan bahwa BPDPKS harus meningkatkan kreativitas dalam mencari instrumen keuangan dengan return yang kompetitif dan melakukan diversifikasi kegiatan yang lebih efisien biaya. Sebagai institusi pelaksana yang diwajibkan oleh pemerintah, BPDPKS perlu menunjukkan ketangguhan dalam pelaksanaan tugas pengelolaan dana, termasuk peningkatan koordinasi antarlembaga. 

Dalam rapat kerja ini, Direktur Pelaksanaan Anggaran, Tri Budhianto, hadir untuk memberikan paparan terkait Belanja Negara, termasuk peraturan terkait Honorarium dan Perjalanan Dinas di lingkup Kementerian Keuangan. Beliau menyoroti bahwa "Kinerja BPDPKS, dengan anggarannya, menjadi penentu kinerja dari Direktorat Perbendaharaan, di mana realisasi di BPDPKS telah mencapai tingkat yang sangat baik dengan penyerapan anggaran nilai di atas 99%." Selain itu, Kepala Subdirektorat Pelaksanaan Anggaran I, Arie Suwandi Wiwit Saraswati, juga menyampaikan materi terkait Standar Biaya Masukan (SBM) dalam kesempatan ini.

Selain itu, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Perbendaharaan, perwakilan dari Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Pelaksanaan Anggaran, Kepala Subdirektorat Jenderal Anggaran, perwakilan dari Bank Himbara, jajaran direksi BPDPKS, serta seluruh pegawai BPDPKS. 

BPDPKS menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan, memperkuat sinergi di antara seluruh pegawai, serta menjalin hubungan yang harmonis dengan mitra kerja di internal dan eksternal Kementerian Keuangan serta dengan para stakeholder. ***[FD]