BPDPKS Bakal Meluncurkan Aplikasi AMANDASARI, Apa itu ? Intip Disini

BPDPKS Bakal Meluncurkan Aplikasi AMANDASARI, Apa itu ? Intip Disini

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali berinovasi akan meluncurkan suatu sistem Aplikasi yang memuat data dan informasi industri kelapa sawit yang lengkap dan terkini dapat digunakan oleh seluruh stakeholder kelapa sawit.

Kabul Wijayanto selaku sebagai Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana mengatakan BPDPKS terus berupaya berinovasi untuk memberikan layanan yang terbaik dalam pemenuhan kebutuhan data kepada seluruh stakeholder kelapa sawit. Untuk itu, BPDPKS tengan mengembangkan aplikasi manajemen data terpadu terkait Kelapa Sawit.

“Memang data kelapa sawit sudah banyak di berbagai instansi, namun BPDPKS berupaya melalui pembuatan Aplikasi Manajemen Data Sawit RI (Amandasari) untuk menyediakan data yang terintegrasi dalam satu aplikasi. Hal ini juga sejalan dengan arahan Menteri Keuangan, agar setiap unit di Kementerian Keuangan harus dapat menyediakan dan mengelola data secara baik sehingga dapat digunakan untuk analisis,  pengambilan keputusan dan ekspose data yang valid  dan andal. Selain itu, Aplikasi Amandasari akan menggunakan Big Data sehingga jenis dan variasi data yang dapat dimasukkan dalam Aplikasi Amandasari dapat lebih banyak.  Untuk mendukung data yang ditampilkan lebih akurat dan variatif, BPDPKS akan menjalin kerjasama dengan beberapa pihak  sebagaimana yang sudah dilakukan dengan Badan Pusat Statistik terkait pertukaran data Kelapa Sawit.” Lanjut Kabul Wijayanto, Kamis (03/10).

Nugroho Adi Wibowo selaku Kepala Divisi Pengembangan Biodiesel menambahkan, dalam tahap awal Aplikasi Amandasari akan menampilkan data-data seperti: Harga CPO, Harga TBS, dan harga minyak Nabati lainnya serta data terkait perkebangan realisasi program BPDPKS.

“Bagaiamana kita akan membangun suatu system yang memuat data tentang industri kelapa sawit yang tidak hanya dapat digunakan oleh internal BPDPKS namun diharapkan dapat di gunakan baik itu instansi pemerintah maupun stakeholder lainnya. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan aplikasi dengan menambah variasi data yang ditampilkan dalam aplikasi Amandasari”. (FYA)