Diplomat Indonesia Peroleh Pembekalan Sawit

SEBANYAK 25 diplomat Indonesia mendapat pembekalan mengenai kelapa sawit dengan mengunjungi langsung perkebunan kelapa sawit. Mereka menyaksikan aktivitas terkait kelapa sawit mulai dari perawatan pohon, panen, penanganan hama terpadu hingga penyediaan bibit kelapa sawit unggul Topaz yang dikelola perusahaan swasta Asian Agri, di Buatan, Siak, Riau. Kegiatan yang berlangsung Jumat (11/5/2018) ini merupakan hasil kerjasama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan Kementerian Luar Negeri.

Diplomat Indonesia Peroleh Pembekalan Sawit
SEBANYAK 25 diplomat Indonesia mendapat pembekalan mengenai kelapa sawit dengan mengunjungi langsung perkebunan kelapa sawit. Mereka menyaksikan aktivitas terkait kelapa sawit mulai dari perawatan pohon, panen, penanganan hama terpadu hingga penyediaan bibit kelapa sawit unggul Topaz yang dikelola perusahaan swasta Asian Agri, di Buatan, Siak, Riau. Kegiatan yang berlangsung Jumat (11/5/2018) ini merupakan hasil kerjasama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan Kementerian Luar Negeri. Para peserta merupakan peserta sekolah, staf dan pemimpin dinas luar negeri (Sesparlu) Kemenlu. Untuk memahami upaya yang dilakukan oleh Asian Agri dalam mendukung kelestarian lingkungan dan penyediaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, para Diplomat Indonesia juga diajak melihat langsung pengolahan limbah cair kelapa sawit (pome) di Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang terletak dekat dengan pabrik minyak kelapa sawit Para Diplomat Indonesia yang hadir juga berkesempatan untuk mengunjungi kebun petani plasma mitra Asian Agri yang telah diremajakan pada bulan April 2016 dan berdialog dengan perwakilan petani plasma dan swadaya. “Melalui pengalaman tersebut kami harapkan para peserta dapat menjadi agent of development dan agent of information untuk dapat mempromosikan pengelolaan kelapa sawit nasional yang berkelanjutan,” ujar Direktur Corporate Affairs Asian Agri, M Fadhil Hasan. Asian Agri merupakan perusahaan swasta nasional yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100 ribu hektare kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang. Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30 ribu petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60 ribu hektare kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani. ***