Bank Indonesia Optimistis B20 Turunkan Defisit Perdagangan

SALAH satu dampak positif yang diharapkan dari perluasan mandatori B20 adalah menurunkan angka defisit transaksi berjalan. Target ini diharapkan bisa terjadi karena perluasan B20 akan menekan impor bahan bakar minyak. Bank Indonesia (BI) optimistis defisit transaksi berjalan akan menurun hingga akhir tahun ini.

Bank Indonesia Optimistis B20 Turunkan Defisit Perdagangan
SALAH satu dampak positif yang diharapkan dari perluasan mandatori B20 adalah menurunkan angka defisit transaksi berjalan. Target ini diharapkan bisa terjadi karena perluasan B20 akan menekan impor bahan bakar minyak. Bank Indonesia (BI) optimistis defisit transaksi berjalan akan menurun hingga akhir tahun ini. “Tahun ini pengurangan impor capai US$ 2,2 miliar. Tahun depan US$ 2,2 miliar dikali 3 jadi US$ 6,6 miliar. Kemudian ekspor akan naik US$ 4-5 miliar,` kata Gubernur BI, Perry Warjiyo sebagaimana dikutip detikfinance (31/8/2018). BI memprediksi defisit transaksi berjalan pada akhir tahun 2018 berada di kisaran 2,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu faktor pendukungnya adalah kebijakan pemerintah untuk memperluas mandatori biodiesel B20 ke sektor Public Service Obligation (PSO) dan non-PSO. “Kebijakan B20 bisa menurunkan impor tahun ini US$2,2 miliar, tahun depan ditambah ekspor totalnya ada tambahan devisa sekitar hampir US$9-10 miliar,” tegas Perry. Saat ini, posisi defisit transaksi berjalan mencapai 3 persen dari PDB dan pada kuartal II-2018 tercatat sebesar US$ 8 miliar. Ini merupakan angka defisit tertinggi per kuartal sejak kuartal III-2014. Diharapkan, tahun ini angkanya mengarah pada 2,5% dari PDB. ***