Yuk, Kenali Apa Itu CPO dan Proses Pengolahannya!

Salah satu perbedaan minyak sawit mentah dengan jenis minyak nabati lain adalah tingginya kandungan beta karoten di dalamnya yang memberikan warna kemerahan pada minyak tersebut.

Yuk, Kenali Apa Itu CPO dan Proses Pengolahannya!
Suasana di pabrik kelapa sawit. Setiap tahap dalam proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk akhir memenuhi jaminan standar kualitas.

Minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) merupakan jenis minyak nabati yang dihasilkan dari ekstraksi mesocarp atau daging buah kelapa sawit. CPO ini berbeda dengan crude palm kernel oil (CPKO) atau minyak inti kelapa sawit, meskipun keduanya berasal dari buah kelapa sawit yang sama.

Salah satu perbedaan utama minyak sawit mentah dengan jenis minyak nabati lainnya adalah tingginya kandungan beta karoten di dalamnya, yang memberikan warna kemerahan pada minyak tersebut. Beta karoten merupakan senyawa awalan dari vitamin A dan juga memiliki pigmen dengan warna dominan merah atau jingga pada buah ataupun sayuran (PASPI, 2025).

Melansir PASPI (2025) dalam laman berjudul Mengenal CPO (Crude Palm Oil) dijelaskan bahwa CPO terdiri dari berbagai komponen penyusun seperti komposisi lemak, kandungan senyawa, dan sifat kimia serta fisika. Perlu diingat bahwa sifat kimia dan fisika dari minyak kelapa sawit dapat berubah tergantung pada tingkat kemurnian dan mutu minyak tersebut.

Secara umum, sifat kimia dan fisika dari minyak kelapa sawit memiliki kaitan dengan warna, rasa, bau, kelarutan, titik nyala, titik api, titik didih, polymorphism, serta titik cair.

Daftar kandungan senyawa umum pada minyak sawit mentah/CPO adalah sebagai berikut:

Dengan kandungan yang dimilikinya, proses pengolahan kelapa sawit juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Setiap tahap dalam proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk akhir memenuhi standar kualitas yang diperlukan. Lantas, seperti apa proses pengolahan kelapa sawit?

PASPI (2025) dalam laman berjudul Bagaimana Proses Pengolahan Kelapa Sawit? menjelaskan proses pengolahan kelapa sawit yang melibatkan tujuh langkah penting sebagai berikut:

1. Pemetikan: buah kelapa sawit dipetik dari pohon menggunakan alat khusus;
2. Pemisahan: buah kelapa sawit dipisahkan menjadi tandan buah segar (TBS) dan tandan kosong;
3. Perebusan: TBS direbus untuk melepaskan minyak sawit dari daging buah;
4. Pemisahan Minyak: Minyak sawit dipisahkan dari campuran air dan daging buah melalui proses penyaringan;
5. Pemurnian: Minyak sawit kemudian dimurnikan untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan;
6. Kristalisasi dan Hidrogenasi: Minyak sawit dapat mengalami proses kristalisasi atau hidrogenasi tergantung pada produk akhir yang diinginkan;
7. Pengemasan: Minyak sawit siap pakai dikemas dalam berbagai kemasan sebelum didistribusikan ke pasaran.

Adapun, beberapa penggunaan CPO secara umum dalam berbagai industri dijelaskan PASPI (2025) sebagai berikut:

1. Bahan Baku Pembuatan Minyak Goreng
CPO dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng yang merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, khususnya di Indonesia. Meskipun kebanyakan fungsinya adalah kebutuhan memasak, minyak goreng juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan lain, misalnya sebagai penghilang noda cat pada tangan, pelumas peralatan rumah tangga, alat masak, serta pelindung furnitur.

2. Bahan Baku Makanan
Selain diolah menjadi minyak goreng, CPO juga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan produk makanan, seperti margarin. Margarin sering digunakan sebagai bahan memasak oleh rumah tangga maupun industri bisnis kuliner skala besar.

Margarin juga dapat dimanfaatkan sebagai produk olahan lainnya, seperti coklat, selai kacang, es krim, krimer, biskuit, kue kering, dan roti.

3. Bahan Baku Pembuatan Kosmetik
Sebagian besar produk kosmetik yang tersedia di seluruh dunia memiliki kandungan minyak sawit mentah (CPO) sebanyak 70%. Hal ini disebabkan oleh kegunaan minyak nabati tersebut dalam memberikan kelembapan dan tekstur yang diperlukan pada sejumlah produk kecantikan.

Pengolahan minyak sawit mentah menjadi produk kosmetika dilakukan oleh sub-industri kelapa sawit yaitu industri oleokimia. Selain itu, harga minyak sawit mentah juga lebih terjangkau dibandingkan berbagai bahan lain yang memberikan manfaat serupa.

Oleh karena itu, jenis minyak ini menjadi pilihan yang lebih sering digunakan pada produk kecantikan.

4. Bahan Baku Produk Kebersihan
CPO juga dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan produk-produk kebersihan yang digunakan sehari-hari seperti sabun mandi, deterjen, sampo, sabun cuci piring, dan berbagai jenis produk lainnya.

5. Campuran Biodiesel
Salah satu kegunaan dari CPO adalah sebagai campuran biodiesel, yang merupakan alternatif bahan bakar. Minyak kelapa sawit dapat digunakan sebagai campuran dari bahan bakar fosil, bahkan bisa mencapai 100% untuk menjadi bahan bakar nabati atau energi terbarukan yang ramah lingkungan.