Peremajaan Sawit di Kalbar Dilakukan Bertahap

PONTIANAK—Realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kalimantan Barat terus berlangsung dan dilakukan secara bertahap. Program PSR yang telah dilaksanakan sebelumnya menunjukkan perkembangan yang menggembirakan ditandai dengan tumbuhnya pohon.

Peremajaan Sawit di Kalbar Dilakukan Bertahap

“PSR dilakukan bertahap dan terus dimaksimalkan. Dari program PSR awal, umur sawitnya sudah ada yang dua tahunan,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero sebagaimana dikutip Bisnis.com, Rabu, (8/7/2020).

Menurutnya, PSR telah menjangkau 2.500 hektare lahan sawit milik petani swadaya dari total luas yang direncanakan 14.000 hektare. Heronimus meminta kepada petani untuk menggunakan bibit sawit yang bermutu baik dalam peremajaan kebun mereka. Sebab, bibit yang buruk bisa menimbulkan kerugian yang besar bagi petani.

Dengan bibit bermutu, produktivitas dari lahan sawit petani sesuai harapan. Biaya perawatan dan waktu dikerjasamakan lebih sedikit, sedangkan hasilnya maksimal. "Bayangkan ada potensi kerugian 50 persen kalau menggunakan bibit tidak bermutu. Untuk itu, kerugian karena bibit tidak bermutu harus kita hindari dengan melakukan peremajaan," jelas dia.

Peremajaan sawit rakyat di Kalbar antara lain dilaksanakan di Kabupaten Sanggau, Landak dan Ketapang, yang merupakan sentra sawit di Kalbar. Luas kebun sawit di Kalbar mencapai sekitar 1,7 juta hektare. *** (Sumber: Bisnis.com)