BPDP dan Majalah Sawit Indonesia Gandeng Jurnalis Promosikan Inovasi UKM Sawit

BPDP dan Majalah Sawit Indonesia Gandeng Jurnalis Promosikan Inovasi UKM Sawit

Workshop Jurnalis Promosi UKM Sawit “KolaborasiMedia dan Pelaku UKM Sawit untuk Indonesia Emas 2045” di Serpong, Banten, Kamis (23 Oktober 2025)dan Field  Trip  Pabrik UKM Sawit di Gunung Putri, Bogor Jumat (24 Oktober 2025)  diselenggarakanMajalah Sawit Indonesia dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP)

Workshop ini menghadirkan narasumber antara lain Puspo Edi Giriwono, Ph.D (Director of SEAFAST CenterLRI PGK IPB), Bachtiar Priyambodo, S.STP., M.Si (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan), Mochamad Husni (Media Relations GAPKI), dan Shandyka Yudha Pratama (General Manager PT Ratu Bio Indonesia) yang dimoderatori Hamzirwan Hamid(Head of Editorial Collaboration Harian Kompas).

Asisten Deputi Produksi Dan Digitalisasi Usaha Menengah Kementerian UMKM RI, Metty Kusmayantiedalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadappenyelenggara kegiatan.

“Kami mengapresiasi kolaborasi ini. Ini adalah bentuknyata sinergi antara UKM, media, pemerintah, industri, asosiasi, dan lembaga pembiayaan. Sektor sawitmerupakan komoditas unggulan yang pada 2023 berkontribusi sekitar 60 persen dan menyerap 67 persen tenaga kerja nasional. Ini menjadi pondasipenting bagi pertumbuhan ekonomi,” ujar Metty Kusmayantie.

Kepala Divisi  Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah dalam diskusi sesi Field  Trip  Pabrik UKM Sawit menjelaskan bahwa BPDP menjalinkolaborasi dengan berbagai organisasi termasuk media untuk memperkuat program UKM sawit dan menciptakan wirausaha di sektor UKM untukmendukung asta cita Presiden Prabowo dalammendorong kewirausahaan

"Ke depan, program BPDP di sektor UKM akanmengarah kepada praktik, tidak lagi sebatas teori. Tujuannnya menunjukkan dampak positif program BPDP kepada masyarakat," jelasnya.

Ketua Pelaksana Acara Workshop Jurnalis PromosiUKM Sawit, Qayum Amri menjelaskan peranan strategisBadan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dalammendukung pengembangan UKM sawit. Ia menyebut, BPDP telah menginisiasi katalog berisi 100 produk sawitdari UKM di berbagai daerah.

Dengan kegiatan ini menunjukkan bahwa Sawit bukanhanya milik korporasi, tapi milik semua. Denganmemperluas pemberitaan positif, kita bisa menghapusstigma negatif terhadap sawit, apalagi 40 persen lahansawit saat ini dimiliki petani.