Pemerintah Terapkan Dua Arah Kebijakan untuk Atasi Penurunan Harga CPO

MENTERI Perekonomian Darmin Nasution menegaskan pemerintah telah melakukan sejumlah tindakan untuk menghadapi penurunan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Hingga Oktober 2018, harga CPO telah menurun 24% dari US$636 per ton menjadi US$485 per ton. Darmin menyampaikan hal tersebut dalam Special Address pada 14th Indonesian Palm Oil Conference and 2019 Price Outlook di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (1/11/2018), sebagaimana dipublikasikan melalui Siaran Pers. Menurut Darmin, tindakan yang dilakukan pemerintah itu terdiri dari dua arah kebijakan, yakni dari sisi penawaran dan sisi permintaan.

Pemerintah Terapkan Dua Arah Kebijakan untuk Atasi Penurunan Harga CPO
MENTERI Perekonomian Darmin Nasution menegaskan pemerintah telah melakukan sejumlah tindakan untuk menghadapi penurunan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Hingga Oktober 2018, harga CPO telah menurun 24% dari US$636 per ton menjadi US$485 per ton. Darmin menyampaikan hal tersebut dalam Special Address pada 14th Indonesian Palm Oil Conference and 2019 Price Outlook di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (1/11/2018), sebagaimana dipublikasikan melalui Siaran Pers. Menurut Darmin, tindakan yang dilakukan pemerintah itu terdiri dari dua arah kebijakan, yakni dari sisi penawaran dan sisi permintaan. Dari sisi penawaran adalah, melakukan moratorium perkebunan kelapa sawit, penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH), kebijakan satu peta, penguatan Indonesian Susitainable Palm Oil (ISPO), dan penyesuaian pungutan ekspor. Sedangkan dari sisi permintaan meliputi optimalisasi B20 dan penerapan kebijakan hilirisasi produk kelapa sawit. Selain itu, pemerintah juga membuka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Program ini dioptimalkan mengingat posisi petani kelapa sawit yang menjadi elemen penting dari keberlanjutan sektor kelapa sawit. ***