Wapres Ingatkan Masyarakat Gunakan Minyak Goreng Secara Benar
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, antara lain mengkonsumsi minyak goreng secara benar.
JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, antara lain mengkonsumsi minyak goreng secara benar.
Hal ini perlu diingatkan karena masih banyak kalangan yang menerapkan pola salah dalam mengkonsumsi minyak goreng sehingga bisa merugikan kesehatan, seperti menggunakan minyak goreng berulang kali pada waktu yang lama.
"Kita harus menyampaikan bagaimana kita bisa seimbang mengkonsumsi minyak goreng. Bagaimana sosialisasi ke pedagang dan masyarakat untuk memberitahu jangan menggunakan minyak goreng berulang kali," ujar Wapres diskusi media FMB 9 dengan topik Peluncuran Program Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jumat (4/10/2019).
Wapres juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang. Pemerintah telah mengampanyekan `Isi Piringku` sebagai pengganti 4 Sehat 5 Sempurna sebagai panduan pola makan sehari-hari masyarakat yang disesuaikan dengan daerah masing-masing.
Sebelumnya, Wapres juga meresmikan Komunitas dan Kampus Sehat di lingkungan kampus UI dan tiga perguruan tinggi lain, yakni UNS Solo, Unand Padang dan UMY Yogyakarta. "Harapan positif program komunitas sehat dapat disebarkan dan menjadi kegiatan masyarakat untuk hidup sehat," tegas Wapres yang sebelumnya menyempatkan diri mengunjungi Posbindu (Pos Binaan Terpadu) FKUI.
Posbindu merupakan bagian dari program Komunitas dan Kampus Sehat, yang diharapkan mampu mereplikasi upaya deteksi dini di kampus. UI memiliki 20 pusat Posbindu yang dilayani oleh 140 kader kesehatan yang tersebar di seluruh fakultas, program, sekolah serta kantor-kantor di UI Salemba maupun Depok.
Para kader Posbindu di UI merupakan para staf pengajar dan tenaga kependidikan UI yang telah dibekali pelatihan oleh Direktorat Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI serta akan dilengkapi dengan infokit dan alat-alat pemeriksaan kesehatan dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Kegiatan yang dilakukan di Posbindu UI adalah screening dan pemeriksaan fisik yang terdiri atas pengukuran BMI (Body Mass Index – Indeks Massa Tubuh), pemeriksaan darah untuk mengetahui tekanan darah, gula darah, serta kolesterol, pemeriksaan lingkar perut, dan tekanan darah. Selain mendirikan Posbindu, UI juga menggelar program seminar kesehatan setiap bulan yang diperuntukkan bagi sivitas akademika UI.
Program Komunitas dan Kampus Sehat merupakan inisiatif dari Kementerian Kesehatan RI dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Program Kampus Sehat merupakan arahan dari Kementerian Kesehatan RI yang diharapkan dapat menggerakan sektor pendidikan untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia sehat dengan terlibat langsung dalam upaya-upaya promotif, dan preventif,di lingkungan perguruan tinggi. ** (Sumber: Gatra/JPP/Republika)