Mahasiswa Perdalam Wawasan mengenai Biodiesel

DENPASAR—Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar sosialisasi biodiesel bagi kalangan mahasiswa di Kampus Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (17/10/2019). Acara Biodiesel Goes to Campus yang mengusung tema ”Biodiesel Singgah Bali” ini menghadirkan narasumber Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto yang memaparkan biodiesel sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan dan Kepala Divisi Unit Penyaluran Dana BPDPKS Fajar Wahyudi yang memaparkan kontribusi sawit bagi penerimaan negara. Kedua nara sumber menyampaikan bahwa penggunaan biodiesel memberikan banyak manfaat bagi Indonesia. Selain menghemat devisa karena mengurangi impor solar, penggunaan biodiesel juga akan meningkatkan penyerapan minyak sawit mentah (CPO) serta tandan buah segar (TBS) hasil petani. Di samping itu, penggunaan biodiesel juga memperkecil penggunaan bahan bakar fosil yang kini cadangannya mulai menipis. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udaya I Nyoman Gede Ustriyana dalam sambutannya mengharapkan acara ini bisa memberikan pemahaman terkait biodiesel. Para mahasiswa yang sudah mendapatkan pemahaman mengenai biodiesel ini diharapkan juga bisa turut menyampaikan pengetahuan mereka kepada masyarakat luas, terutama kepada kelompok milenial. Biodiesel merupakan bahan bakar hasil pencampuran solar dengan biodiesel berbahan dasar sawit. Saat ini Indonesia saat ini telah menerapkan penggunaan biodiesel 20% atau B20, yakni campuran 80% solar dengan 20% biodiesel. Mulai 1 Januari 2020, kandungan biodieselnya akan ditingkatkan menjadi 30% (B30).