UMKM Jogja Olah Sawit Jadi Sabun hingga Pewangi Ruangan

UMKM Jogja Olah Sawit Jadi Sabun hingga Pewangi Ruangan

Yogyakarta, IDN Times - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mampu mengolah kelapa sawit menjadi berbagai produk yang bermafaat. Pelaku UMKM mengaku tak kesulitan mendapatkan bahan baku meski tidak ada lahan sawit yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


1. Dari bahan dasar sawit menjadi berbagai produk guna bernilai

Pelaku UMKM yang mampu mengolah sawit tersebut yakni Raras. Ia mampu mengolah sawit menjadi sabun, shampo, hingga pewangi ruangan. Menurutnya produk yang ia buat dari bahan dasar sawit tersebut memiliki sejumlah keunggulan. "Salah satunya dari bahan minyak sawit itu kaya vitamin E, untuk kosmetik itu bagus," ungkap Raras, di sela-sela acara Workshop UMKM muda Indonesia Plantation Watch 2024, di Politeknik LPP Jogja, Sabtu (18/5/2024).Raras menyebut produk-produknya diminati banyak orang. Harga yang ia patok pun cukup terjangkau, mulai dari Rp20 ribu. "Sabun itu banyak dinikmati. Pewangi ruangan itu juga bisa bertahan sampai 3 bulan wanginya," kata Raras.Ia menyebut meski di DIY tidak ada perkebunan sawit, ia merasa tidak kesulitan untuk mendapat bahan dasar pembuatan berbagai produknya. "Kami beli minyaknya, enggak sulit sih (mendapat bahan dasar dan membuatnya)," ungkap Raras.


2. Manfaat sawit juga bisa dinikmati berbagai UMKM

\

Kepala Divisi UKMK Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Helmi Muhansyah mengatakan selama ini sawit banyak diserang dengan black campaign, namun sejatinya sawit memiliki berbagai manfaat. Tidak hanya bagi perusahaan besar, UMKM pun bisa memanfaatkan sawit dan mengolahnya menjadi berbagai produk bernilai jual."Sawit ini tidak hanya dinikmati usaha besar, tapi juga UMKM, koperasi dengan produk-produknya. Tidak hanya dinikmati daerah penghasil sawit, tapi yang tidak juga (menikmati) seperti Jogja ini. Kami juga bermitra dengan UMKM," ungkap Helmi.Helmi juga mengungkapkan pihaknya terus membuka peluang dengan berbagai perguruan tinggi, asosiasi, dan berbagai mitra lain. Diharapkan dengan berbagai sinergi itu, manfaat sawit semakin dirasakan.

3. Generasi muda diajak melihat manfaat sawit

Ketua Asosiasi Planters Muda Indonesia, Muhammad Nurfadilah menjelaskan kegiatan kali ini diisi dengan diskusi hingga pameran pelaku UMKM hasil dari produk turunan sawit. "Topik yang diangkat soal kampanye hitam terhadap produk sawit. Kami mau diskusi dengan seluruh elemen apakah memang benar apa yang disampaikan dalam kampanye hitam itu bahwa sawit lebih banyak negatifnya, padahal tidak," ucapnya.Diharapkannya juga generasi muda dapat tercerahkan, dapat melihat manfaat dari produk turunan dari sawit. Ia menyebut ada ratusan produk turunan yang bisa dihasilkan dari sawit. "Sekarang ada 179 produk turunan (dari sawit), dan masih ada pengembangan," kata Nurfadilah.
ati-kusumo/umkm-jogja-olah-sawit-jadi-sabun-hingga-pewangi-ruangan.

sUMBER