UKMK Batik Sawit, Smart Batik, Masuk Top 10 Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2024

UKMK Batik Sawit, Smart Batik, Masuk Top 10 Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2024
Karya Fesyen Modest Batik Sawit pada Gelaran Sibakul Halal Fest 2024

Jakarta, 16 Januari 2025 – CV. Smart Batik Indonesia, salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), berhasil meraih posisi Top 10 dalam ajang bergengsi Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2024. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) yang bertujuan memberikan apresiasi kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang inovatif dalam mengembangkan produk lokal berdaya saing tinggi.

Anugerah BBI 2024 diikuti oleh para pelaku usaha yang telah berkomitmen mengikuti berbagai rangkaian kegiatan sepanjang tahun 2024. Dari ratusan peserta yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia, CV. Smart Batik Indonesia berhasil menembus jajaran 10 besar berkat inovasinya dalam kategori fesyen modest, yakni batik sawit yang dikembangkan bersama BPDPKS.

Meskipun baru dikembangkan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, batik sawit telah menarik perhatian banyak pihak, mulai dari pejabat pemerintahan, pecinta batik, hingga kalangan artis. Inovasi ini membuktikan bahwa industri kreatif berbasis bahan baku lokal memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar domestik maupun internasional.

CEO Smart Batik Indonesia, Miftahudin Nur Ihsan (Ihsan), menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan terhadap pengembangan industri batik sawit. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berkarya serta memberdayakan lebih banyak perempuan pembatik di pedesaan.

“Alhamdulillah, kami dapat masuk dalam Top 10 dari ratusan pendaftar. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya kami. Semoga kami dapat terus berkontribusi dalam pemberdayaan Ibu-Ibu pembatik melalui pengembangan inovasi batik yang berkelanjutan,” ungkap Ihsan, yang juga merupakan alumni Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk program MBA di Universitas Gadjah Mada.

Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah, turut memberikan apresiasi atas pencapaian CV. Smart Batik Indonesia. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk berbasis kelapa sawit mampu bersaing di pasar nasional dan berpeluang untuk berkembang lebih jauh.

“Ini merupakan pencapaian yang sangat baik. Produk-produk berbasis sawit kini mampu bersaing dengan berbagai produk unggulan lainnya dan berhasil menembus Top 10 dalam ajang bergengsi Anugerah Bangga Buatan Indonesia. Semoga ke depan semakin banyak produk turunan sawit yang dapat dikembangkan oleh pelaku usaha kita,” ujar Helmi.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UKM lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus memperkuat kontribusi sektor usaha kecil dan menengah dalam perekonomian nasional.