Calon Dubes Peroleh Pembekalan Sawit

Kementerian Luar Negeri memberikan pembekalan bagi calon duta besar (Dubes) RI mengenai komoditas strategis, termasuk kelapa sawit. Acara ini digelar untuk memberikan pemahaman menyeluruh dalam rangka sosialisasi produk sumber daya alam unggulan Indonesia dan peningkatan kepercayaan pasar di luar negeri. Selain kelapa sawit, pembekalan juga diberikan terkait produk kertas dan batu bara.

Calon Dubes Peroleh Pembekalan Sawit
Kementerian Luar Negeri memberikan pembekalan bagi calon duta besar (Dubes) RI mengenai komoditas strategis, termasuk kelapa sawit. Acara ini digelar untuk memberikan pemahaman menyeluruh dalam rangka sosialisasi produk sumber daya alam unggulan Indonesia dan peningkatan kepercayaan pasar di luar negeri. Selain kelapa sawit, pembekalan juga diberikan terkait produk kertas dan batu bara. Pembekalan yang dilangsungkan di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis 24 Januari 2019 ini melibatkan perusahaan swasta, yakni Sinar Mas Group. Terkait kelapa sawit, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendapat kepercayaan untuk membekali para calon Dubes mengenai peran kelapa sawit berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi Indonesia dan dalam pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Herdrajat Natawijaya menyampaikan paparan mengenai bagaimana kelapa sawit bisa mewujudkan pencapaian sasaran SDGs dan seberapa besar perannya di dalam pencapaian itu selama ini. Sebagaimana diketahui, kelapa sawit setidaknya mampu mewujudkan sepuluh sasaran SDGs. Yakni, sasaran No1 Tanpa Kemiskinan, No. 2 Tanpa Kelaparan, No. 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, No. 4 Pendidikan Berkualitas, No. 7 Energi Bersih dan Terjangkau, No. 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, No. 10 Berkurangnya Kesenjangan, No. 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab, No. 13 Penanganan Perubahan Iklim, dan No. 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Sementara itu, Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan, pembekalan bagi calon Dubes merupakan hal penting dilakukan mengingat ekspor sumber daya alam unggulan Indonesia kerap diganggu oleh kampanye negatif, hal ini akan menghambat stabilitas neraca perdagangan. `Pemaparan ke duta besar sudah rutin dilakukan Sinar Mas atas penugasan Kemenlu untuk membekali mengenai produk unggulan ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit, batu bara dan tanaman industri. Asosiasi juga kita undang untuk memaparkan data, aspek lingkungan, dan persaingan dagang agar Dubes memahami langsung tantangan ini,` kata Gandi. ****