Peresmian dan sosialisasi ruang imersif di Museum Perkebunan Indonesia-1 (MUSPERIN)
Museum Perkebunan Indonesia-1 yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Medan Sumatera Utara kini menghadirkan Ruang ImersifINmusperIN dan telah resmi diluncurkan kamis tanggal 11 Juli 2024 oleh Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Bapak Eddy Abdurrachman. Dengan diresmikannya ruang ImersifINmusperIN ini sekaligus dilakukan sosialisasi dengan Media dan Masyarakat agar keberadaan ruang ImersfINmusperIN dapat dikenal oleh masyarakat luas. Hadir pada acara tersebut Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV Bapak Irwan Perangin Angin, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Ibu Irini Dewi Wanti serta undangan lainnya. Ketua Umum Pengurus Yayasan Musperin Ir Rhohan F Mochtar mengatakan Ruang ImersiINmusperIN ini memanfaatkan teknologi multimedia 360 derajad yang dapat menciptakan sensasi pengunjung menjadi bagian atau berada di dalam cerita visual. Merupakan instalasi permanen menggunakan video mapping dengan ukuran ruang 6 m x 5 m. Untuk tayangan perdana konten yang ditampilkan adalah terkait Industri Kelapa Sawit Indonesia Berkelanjutan, Dengan judul: A STORY OF THE SEED THAT CHANGES THE WORLD (Sebuah cerita tentang bibit kecil yang mengubah dunia) dengan durasi 30 menit.
Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Museum Perkebunan Indonesia yang telah menyelesaikan pembangunan ruang imersif untuk edukasi kelapa sawit. Harapannya pembangunan ruang imersif ini menjadi program edukasi kelapa sawit khususnya kepada masyarakat umum termasuk Generasi Milenial dan Gen-Z yang merupakan generasi produktif yang menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia. Dikatakan oleh Eddy Abdurrachman pentingnya edukasi Industri Sawit, yang berperan besar dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain dari sisi penciptaan lapangan kerja terutama di daerah pedesaan dapat mendorong pengentasan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. Dari sisi penggunaan energi terbarukan yang mendukung ketahanan energi mendorong ketersediaan energi yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat. Selanjutnya, dari perpektif climate action, penggunaan sawit sebagai bahan bakar dan proses fotosintesis pada kebun yang sangat luas dapat mereduksi karbon, disamping itu kebun sawit juga menyediakan tempat hidup bagi aneka ragam hayati baik flora maupun fauna, dan terakhir dalam target untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hasil studi Kerjasama riset antara beberapa universitas di Indonesia dan Jerman menyimpulkan bahwa komoditas sawit memiliki dampak terhadap target pencapaian SDG jauh lebih banyak dan signifikan dibandingkan dengan komoditas minyak nabati lainnya. Kondisi ini berimplikasi pada munculnya persaingan antar minyak nabati dimana persaingan tersebut berujung dengan munculnya black campaign yang menyudutkan minyak sawit, salah satunya adalah campaign anti-palm-oil. Produk-produk sawit pun telah mewarnai kehidupan sehari-hari masyarakat kita. Yang sudah familiar bagi kita semuanya yaitu Minyak Goreng dari sawit.
Namun sesungguhnya konsumsi minyak sawit dan turunannya lebih luas dari itu. Minyak sawit ada dalam produk sabun, shampoo, deterjen, lipstick, produk kosmetik, personal care, roti, coklat, biskuit, krimer, margarin, yang kesemuanya dapat diusahakan dalam skala UMKM.
Pernyataan tersebut dipertegas oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Musperin DR HC H Soedjai Kartasasmita bahwa konten yang ditampilkan dalam ruang ImersifINmusperIN memberikan edukasi tentang #SawitBaik yang bertujuan untuk keberlanjutan Perkebunan Kelapa Sawit sebagai produk unggulan. Karya tema tentang kelapa sawit ini mengambil perspektif 3P (Planet, People, Profit), yaitu menjaga keseimbangannya (sustainable in harmony). Kelapa sawit merupakan anugerah Tuhan yang harus kita manfaatkan bersama untuk kebaikan seluruh penduduk di dunia. Tentu kelapa sawit disamping keunggulan dan manfaatnya tidak lepas dari permasalahan, namun kampanye anti palm oil bukan merupakan solusi, mari bersama kita benahi industri palm oil yang ada agar dapat mencapai kaidah kaidah keberlanjutan dan sekaligus dapat memenuhi kebutuhan global akan minyak nabati yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia.
Ruang ImerseiFINmusperIN Musperin-1 dibuka setiap hari, pertunjukan dimulai pukul 10.00 – 16.00 WIB, sebanyak 10 sesi. Setiap sesi pertunjukan durasi 30 menit dengan jumlah maksimum pengunjung 10 – 12 orang dewasa dan 14 – 16 anak-anak. Sampai tanggal 14 Juli 2024 diberlakukan tarif promo sebesar Rp 20.000 dan mulai 15 Juli tiket masuk ruang ImersifINmusperIN termasuk museum dikenai tarif Rp 30.000 untuk orang dewasa, dam Rp 25.000 untuk anak sekolah (TK,SD,SMP,SMA). Untuk pemesanan tiket masuk museum dan ruang imersif dapat menghubungi contact person Admin 082287233036 atau kunjungi laman sosial media instagram @musperin dan facebook “Museum Perkebunan Indonesia”.
Medan, 11 Juli 2024
Museum Perkebunan Indonesia