Pakar Dunia Bahas Pembangunan Berkelanjutan di ASEAN dan MENA
[:JAKARTA—Sebuah konferensi internasional akan digelar oleh The Meeting of Minds Forum (MeMinds) di Jakarta, pada 11-12 Desember 2019, membahas persoalan dan solusi di tengah disrupsi global dan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini akan menjadi ajang untuk mempertemukan generasi muda di ASEAN dan MENA (Middle East dan North Africa) berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.
Sejumlah pembicara akan hadir mambahas berbagai isu terkait solusi Tujuan Pengembangan Berkelanjutan lewat Keuangan dan perbankan Islam; kebijakan berkelanjutan untuk hutan, pertanian, dan katahanan pangan; mendorong pemasukan dan keberlanjutan lewat solusi wakaf, bisnis, modal usaha dan untuk pemberdayaan gender dan kaum muda; peran sains dalam biologi baru dan bioteknologi; kecerdasan buatan (AI) dan revolusi teknologi informasi komunikasi.
`Indonesia memainkan peran penting dalam forum ini karena negara ini merupakan ekonomi terbesar di wilayah Asia Tenggara, dengan lebih dari 270 juta populasi dan muslim sebagai mayoritas. Pesatnya pertumbuhan keuangan dan perbankan Islam, Indonesia akan menjadi acuan studi berharga bagi dunia,` ujar Salina Nordin CHFC, Wakil Ketua MeMinds Forum Salina dalam siaran pers.
Tema-tema yang didiskusikan di forum akan bermanfaat untuk negara-negara di wilayah ASEAN dan MENA.
Menurut Asian Development Bank, sekitar 9,8% dari populasi Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2018. Akses kepada sumber makanan di Indonesia juga tidak merata (data World Food Program), dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kemiskinan dan kurangnya infrastruktur.
Forum ini juga berharap untuk dapat memberikan kontribusi untuk generasi mendatang dalam menyelesaikan masalah-masalah utama di dunia menyangkut perubahan iklim/kerusakan alam, ketimpangan pendapatan, kemiskinan, ketahanan pangan dan air, pendidikan yang kurang, keamanan kesejahteraan, serta minimnya kesempatan ekonomi dan lapangan kerja.
