Ikuti Workshop BPDPKS, Ratusan Mahasiswa Peserta Program Lomba Riset Sawit 2024 Berkumpul di Riau

Ikuti Workshop BPDPKS, Ratusan Mahasiswa Peserta Program Lomba Riset Sawit 2024 Berkumpul di Riau
Teks Foto: Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim saat menyampaikan kata sambutan dalam acara di Pekanbaru, Riau, Rabu (28/2/2024). (Foto: hendrik)

Pekanbaru  - Ratusan siswa yang menjadi peserta Program Lomba Riset Sawit 2024 berkumpul di Ballroom Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Riau, Rabu (28/2/2024).

Mereka diketahui berasal dari berbagai kampus ternama di Indonesia, seperti dari Universitas Riau (UNRI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Unoversitas Tanjung Pura, Universitas Tadulako, dan kampus lainnya.

Kehadiran mereka untuk mengikuti pembekalan, peningkatan kapasitas, serta kunjungan lapangan ke perkebunan kelapa sawit milik PT Kimia Tirta Utama (KTU) milik anak usaha PT Astra Agro Lestari yang ada di Kabupaten Siak.

Semua kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang meruoakan Badan Layanan Umum (BLU) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dengan tujuan untuk mengembangkan minat dan kompetensi generasi muda di bidang perkebunan kelapa sawit.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim, dalam kata Berbagainya di acara itu mengatakan bahwa kegiatan pembekalan ini juga dimaksudkan BPDPKS sebagai sarana untuk menyiapkan generasi peneliti kelapa sawit.

“Kegiatan ini diharapkan mendorong lahirnya peneliti-peneliti muda untuk pengembangan industri sawit nasional yang berkelanjutan di masa depan,” kata Zaid Burhan Ibrahim. Perlu diketahui, kata Zaid Burhan Ibrahim, BPDPKS telah memuat penelitian - penelitian mahasiswa dalam kegiatan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2024,.

Dalam kesempatan tersebut Zaid juga menyampaikan potensi dan kontribusi industri kelapa sawit terhadap perekonomian nasional. “Maka, potensi dan kontribusi industri sawit perlu diketahui lebih mendalam pada mahasiswa terutama mahasiswa yang akan melakukan penelitian dalam rangka Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2024,” kata zaid. Zaid Burhan Ibrahim menjelaskan, program pengembangan kelapa sawit berkelanjutan memiliki beberapa tujuan.

“Seperti mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha, meningkatkan sarana-prasarana (sarpras) pengembangan industri, pengembangan biodiesel,” kata dia.

Kemudian, sambung Zaid Birhan Ibrahim, kegiatan replanting, peningkatan jumlah mitra usaha dan jumlah penyaluran dalam bentuk ekspor, serta edukasi sumber daya masyarakat mengenai perkebunan kelapa sawit. Kata dia, BPDPKS sebagai bagian dari Badan Layanan Umum (BLU) di Kementerian Keuangan turut andil dan berkontribusi penuh dalam berbagai program yang tentunya bertujuan untuk pembangunan nasioal.

“Terdapat beberapa program yang berperan aktif dalam pembangunan nasional, di antaranya adalah peremajaan sawit rakyat (PSR), pengembangan SDM PKS dan program penelitian dan pengembangan,” tambahnya.

Ia menyenutkan bahwa kegiatan Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa merupakan salah satu program yang dijalankan oleh BPDPKS.

Hasil dari program tersebut, ujar Zaid, diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan.

“Sekaligus sebagai bahan pengambil kebijakan yang sangat dibutuhkan dalam melawan kampanye negatif terhadap sawit dan mempromosikan citra baik kelapa sawit berdasarkan data dan fakta ilmiah,” tegas Zaid Burhan Ibrahim.( * )


Sumber