Indonesia Segera Realisasikan Tawaran China Biayai Replanting Sawit
MENKO Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berniat segera merealisasikan tawaran China Development Bank untuk membiayai penanaman kembali (replanting) sawit di tanah air. Untuk itu, ia mengundang Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) sebagai pihak yang akan menerima pembiayaan itu mengenai lahan yang akan diremajakan. Sebelumnya, saat berkunjung ke Indonesia awal Mei lalu, Perdana Menteri China Li Keqiang menyampaikan tawaran untuk pembiayaan tersebut.
MENKO Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berniat segera merealisasikan tawaran China Development Bank untuk membiayai penanaman kembali (replanting) sawit di tanah air. Untuk itu, ia mengundang Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) sebagai pihak yang akan menerima pembiayaan itu mengenai lahan yang akan diremajakan.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Indonesia awal Mei lalu, Perdana Menteri China Li Keqiang menyampaikan tawaran untuk pembiayaan tersebut. “Menurut pihak Apkasindo, mereka minta 2,5 juta ha dan nantinya pembiayaan ini disalurkan ke dua koperasi,` ucap Luhut di kantornya beberapa waktu lalu.
Program pembiayaan mikro terbilang terbilang murah. Namun begitu, Luhut tengah melakukan negosiasi agar bunga tersebut bisa lebih murah dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersubsidi yang saat ini sebesar 7%..
CDB menyerahkan seluruh skema penyaluran pembiayaan ke Indonesia. Namun, ia tak mau pemerintah campur tangan di dalamnya. `Yang penting koperasi ini bisa dapat dengan murah bunganya, kami harap lebih murah dari bunga KUR,` imbuh Luhut. ***
