BPDPKS Sosialisasikan Seleksi Lembaga untuk Target 8000 Peserta Beasiswa dan Pelatihan Tahun 2024
Yogyakarta, 14 Desember 2023 – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali mengadakan Sosialisasi Seleksi Lembaga Penyelanggara Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024. Kegiatan ini bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian menjalankan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kompetensi, kemandirian dan daya saing serta meningkatkan kemampuan teknis, manajerial dan kewirausahaan.
Pelaksanaan Kegiatan Program Pengembangan SDM PKS ini akan dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara Pelatihan/Pendidikan yang akan ditetapkan oleh BPDPKS, dengan kriteria dan persyaratan yang diatur dalam Keputusan Dirjen Perkebunan No. 57 Tahun 2023. Sedangkan pemilihan/seleksi penerima manfaat Pengembangan SDM dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan yang disampaikan kepada BPDPKS dalam bentuk rekomendasi teknis Dirjen Perkebunan.
Pada tahun 2023 BPDPKS bekerjasama 14 lembaga Pendidikan dan 11 lembaga Pelatihan, bagi 3.241 peserta/pekebun dengan berbagai jenis pelatihan baik teknis maupun non teknis (manajerial). Sedangkan pada kegiatan beasiswa telah diberikan bantuan pendanaan Pendidikan bagi 3.847 peserta untuk program Pendidikan D1, D2, D3, D4 dan S1.
Kegiatan Seleksi Lembaga Penyelanggara Program Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024 yang dilaksanakan di Yogyakarta ini dilakukan secara hybrid yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Kegiatan Sosialisasi ini dibuka oleh Plt. Direktur Penyaluran Dana BPDPKS Bapak Zaid Burhan Ibrahim, yang mengharapkan melalui sosilaisasi ini lebih banyak yang menjadi mitra BPDPKS dalam menyalurkan dana program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit.
Pada kesempatan yang sama sambutan oleh Direktur Tanaman Kelapa sawit dan Aneka Palma, Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Mula Putra menyampaikan bahwa “Pentingnya program ini dalam menciptakan SDM yang unggul terutama yang siap dalam mengelola industri kelapa sawit Indonesia, dengan target 2 Juta SDM Sawit yang unggul”
Paparan Mengenai Teknis Seleksi Calon Lembaga Penyelenggara Program Pengembangan SDM PKS Tahun 2024, disampaikan oleh Kepala Divisi Program Pelayanan Arfie Thahar dengan target 3000 peserta program pendidikan dan 5.191 untuk peserta pelatihan.
Dalam rangka mencapai target tesebut BPDPKS mengadakan kegiatan Seleksi Calon Lembaga Program pengembangan SDM PKS tahun 2024 yang telah diumumkan melalui website bpdp.or.id sejak 11 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024 nanti. Direncanakan pada bulan Maret/ April 2024 telah ditetapkan nama-nama Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan, sehingga proses penerimaan dan seleksi calon mahasiswa tahun 2024 ini dapat dilaksanakan lebih awal oleh Ditjen Perkebunan.
Sampai dengan tahun 2023 BPDPKS bekerjasama dengan empat belas Lembaga Pendidikan yaitu ; Institut Teknologi Sawit Indonesia, Politeknik Sawit Citra Widya Edukasi, Politeknik LPP Yogyakarta, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Institut Teknologi Sains Bandung, INSTIPER, Politeknik Kampar, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia, Politeknik ATI Padang, Politeknik PTKI Medan, Politeknik Aceh, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Univ Prima Indonesia dan Sekola Vokasi – IPB. BPDPKS juga telah bekerjasama dengan dan 11 Lembaga Pelatihan yaitu : PT. LPP Agro Nusantara, PT. Global Scholarship Service (IPB Training), Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, PT. Best Planter Indonesia, PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya, Balai Pelatihan Manajmenen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi, PT. Citra Widya Education, PT. Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), PT. Iskol Agridaya Internasional dan PT. Daya Guna Lestari.
Pada kesempatan yang sama Herli Kurniawan selaku Perwakilan dari Direktorat Perlindungan Perkebunan serta Tim POKJA dari BPDPKS menyampaikan bahwa pada tahun 2024 nanti Ditjenbun membuka kesempatan untuk jenis pelatihan lainnya yang akan direkomendasikan kepada BPDPKS sesuai dengan kebutuhan pelatihan yang diperlukan oleh masyarakat. Pada tahun 2024 Ditenbun mentargetkan 8.500 peserta yang akan direkomendasikan kepada BPDPKS yang berasal dari 14 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. **