Presiden Kembali Usulkan Pembentukan Fakultas Sawit

PRESIDEN Joko Widodo kembali mengusulkan perguruan tinggi untuk mendirikan fakultas sawit dan kopi  karena potensi yang besar pada dua komoditas tersebut. `Negara kita ini memiliki kekuatan besar misalnya kelapa sawit, tapi sampai sekarang ini belum ada fakultas kelapa sawit. Ada yang namanya produk kopi, tidak ada di Indonesia ini (fakultasnya),` kata Presiden Joko Widodo di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur pada Senin (19/11/2018). Presiden menyampaikan hal itu dalam acara peresmian Masjid Kampus Ki Bagus Hadikusumo dan perubahan bentuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah serta peletakan batu pertama pembangunan menara atau tower Universitas Muhammadiyah Lamongan di kampus STIKES Lamongan tersebut. Presiden mengusulan pendirian fakultas khusus komoditas tersebut untuk mempelajari sekaligus mengajarkan proses produksi hingga pemasaran kopi.

Presiden Kembali Usulkan Pembentukan Fakultas Sawit
PRESIDEN Joko Widodo kembali mengusulkan perguruan tinggi untuk mendirikan fakultas sawit dan kopi  karena potensi yang besar pada dua komoditas tersebut. `Negara kita ini memiliki kekuatan besar misalnya kelapa sawit, tapi sampai sekarang ini belum ada fakultas kelapa sawit. Ada yang namanya produk kopi, tidak ada di Indonesia ini (fakultasnya),` kata Presiden Joko Widodo di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur pada Senin (19/11/2018). Presiden menyampaikan hal itu dalam acara peresmian Masjid Kampus Ki Bagus Hadikusumo dan perubahan bentuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah serta peletakan batu pertama pembangunan menara atau tower Universitas Muhammadiyah Lamongan di kampus STIKES Lamongan tersebut. Presiden mengusulan pendirian fakultas khusus komoditas tersebut untuk mempelajari sekaligus mengajarkan proses produksi hingga pemasaran kopi. Misalnya `Kenapa kita tidak punya fakultas kopi yang mengurus mulai dari pembibitan, pemupukan, penanaman, diajari pascapanen, diajari bagaimana membuat produk, kemudian kita bisa membuat produk sendiri.` Presiden pun meminta agar fakultas yang ada di universitas dan perguruan tinggi merespons dengan merumuskan agenda riset baru.  Perkembangan sekarang, sudah tak bisa disamakan lagi dengan kondisi fakultas yang sudah berumur 30-40 tahun. *** (Sumber: Antara)