Mandatori B20 Hembuskan Angin Segar untuk CPO

Produsen minyak sawit mentah (CPO) tengah mendapat angin segar. Program penerapan mandatori biodiesel B20 secara penuh dipastikan akan berimbas positif kepada mereka.

Mandatori B20 Hembuskan Angin Segar untuk CPO
Produsen minyak sawit mentah (CPO) tengah mendapat angin segar. Program penerapan mandatori biodiesel B20 secara penuh dipastikan akan berimbas positif kepada mereka. Pasalnya, penerapan mandatori itu akan meningkatkan produksi biodiesel yang secara otomatis akan lebih banyak menyerap CPO. Proyeksi ini muncul dari Dewan Masyarakat Sawit Indonesia (DMSI), sebuah organisasi yang berkutat dengan kelapa sawit dan produk turunannya. DMSI sempat memprediksi konsumsi biodiesel akan bergerak konservatif, hanya 300 ribu ton, pada semester kedua tahun ini. Namun, setelah pemerintah menerapkan kebijakan perluasan mandatori B20, konsumsi biodiesel nasional dipastikan meningkat. DMSI memprediksi konsumsi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) semester kedua bisa tumbuh hingga 800 ribu ton dibandingkan konsumsi semester pertama 2018. “Kalau produsen biodiesel agresif bisa sampai sebesar itu,” ujar Wakil Ketua DMSI Sahat Sinaga di Jakarta, (30/8/2018) sebagaimana dikutip Katadata. Menurut DMSI, konsumsi CPO dalam negeri tahun ini diprediksi mencapai sebesar 7 juta ton.  Selain meningkatkan angka konsumsi, penyerapan sawit untuk biodiesel juga diharapkan bisa mengerek harga jual CPO dunia. Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan bahkan memperkirakan angka yang jauh lebih tinggi ketimbang yang disampaikan DMSI. Menurutnya, penyerapan biodiesel bisa mencapai 1 juta ton jika produksi dan penyalurannya berjalan lancar. ***