Investor Segera Bangun Pabrik Kelapa Sawit di Kotim

SELAMA ini  masyarakat di Wilayah Kabupaten Kotawaringan Timur banyak yang  mengeluhkan tidak sesuainya harga kelapa sawit di pasaran. Kondisi itu terjadi karena belum adanya pabrik pengolahan kelapa sawit di daerah itu. Petani terpaksa menjual murahl hasil panen mereka kepada tengkulak. Namun dalam waktu dekat  masalah itu akan segera teratasi. Beberapa investor kini tengah mematangkan rencana untuk membangun pabrik pengolah kelapa sawit.  Dengan adanya pabrik pengolahan itu, diharapkan harga di tingkat petani menjadi lebih baik. Rencana tersebut sudah mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Supriadi . Bahkan hal itu dinilai menjadi angin segar bagi petani. `Selain itu, dampak positif hadirnya industri itu nantinya juga wajib ikut membuka lapangan kerja kepada masyarakat lokal,` kata Supriadi. Diharapkan dengan adanya pabrik pengolahan kelapa sawit maka produksi buah kelapa saat ini bisa tertampung dengan baik. Jika pabrik mampu menampung semua hasil panen petani, maka bisa memberikan kesejahteraan kepada petani kelapa di Kotim. Supriyadi mengatakan, potensi kelapa sawit petani di Kotim ini sangat besar, ada sekitar 89 ribu hektare. Sehingga, jika investor yang akan berinvestasi melihat dari cadangan bahan baku di Kotim, sangat cocok khususnya di daerah selatan untuk dikembangkan. `Ini yang dinanti-nanti masyarakat selama ini. Agar kegiatan pertanian kepala sawit ini bisa berpihak kepada masyarakat. Saya sangat mendukung wacana itu ,` tandasnya. Supriadi juga meminta kepada Pemkab Kotim untuk mempermudah proses perizinannya. Karena ini sebagai bentuk dukungan kepada petani sawit di Kotim.  ***